Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan beserta istri bagikan masker kepada Warga |
KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) – Mencegah penyebaran Covid-19
atau virus corona, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendistribusikan masker
kain kepada masyarakat. Kali ini pembagian masker berlangsung di dua titik
lokasi, yakni Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Sungai Raya.
Pembagian
masker dipimpin langsung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Sekretaris
Daerah Yusran Anizam dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten. Turut hadir
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda.
Pembagian
masker di Kecamatan Sungai Ambawang dipusatkan di areal Tugu Alianyang. Baik
dari arah kota maupun luar kota. Setelah itu pembagian masker dilanjutkan ke
wilayah Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya.
Bupati Muda
Mahendrawan mengungkapkan, hingga kini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah
membagikan lebih dari 70 ribu masker di berbagai kecamatan. Pembagian dilakukan
secara bertahap dan simultan.
“Pembagian
masker ini sudah terus-menerus dilakukan,” ujarnya seusai kegiatan.
Ia
menerangkan, tahapan pertama dalam proses penanganan pandemi Covid-19 adalah
pencegahan. Salah satunya melalui penggunaan alat pelindung diri (APD) di
antaranya berupa masker. Hal ini sama dengan APD tenaga medis.
“Untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini adalah (peran) masyarakat, terutama
menjalani aturan seperti menggunakan masker saat keluar rumah,” jelasnya.
Muda
menerangkan, saat ini para tenaga medis bekerja keras memantau dan merawat
mereka yang terindikasi terinfeksi Covid-19. Karena itu, agar tidak menambah
beban kerja tenaga medis, masyarakat wajib mematuhi aturan yang telah
ditetapkan pemerintah yakni menggunakan masker saat bepergian.
“Masker ini
paling tidak mencegah sekaligus membuat kita tidak mudah panik. Makanya kita
sejak awal dari pertengahan Maret telah mengusung dan mendeklarasikan
penggunaan masker kain dan meminta para penjahit lokal untuk membuatnya,”
tuturnya.
Muda
menambahkan, selain untuk membantu masyarakat memiliki masker, kegiatan
pembagian masker kain sekaligus menjadi upaya sosialisasi akan kewajiban
penggunaan masker.
“Ini
dilakukan supaya mereka tahu alat pelindung diri berupa masker untuk
masyarakat. Kalau masyarakat memilih masker bedah, tentu akan kesulitan untuk
mencarinya. Mudah-mudahan dengan cara tersebut bisa memutus mata rantai wabah
dan menghilangkankan kepanikan akan ketiadaan masker,” harapnya.
Muda
menyatakan pembagian masker akan terus dilakukan hingga kebutuhan masyarakat
terpenuhi. Selain terkait konteks pandemi, masker menurutnya akan tetap berguna
untuk seterusnya ke depan.
“Tidak hanya
untuk pandemi, tetapi nantinya masker ini bisa untuk antisipasi adanya karhutla
dan untuk kebiasaan sehari-hari demi menghindari risiko kuman bagi anak-anak
terutama di sekolah. Rencana kita ini akan terus dibagikan,” ungkapnya.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan pembagian masker menjadi
momentum edukasi kepada warga akan pentingnya memakai masker. Terutama dalam
usaha menghindari penularan Covid-19. Ia berharap lambat laun memakai masker
dapat menjadi budaya masyarakat.
“Sudah
sekitar 70 ribuan masker ini diproduksi masyarakat kita baik melalui koperasi
konveksi maupun penjahit mandiri. Dan ini dibeli menggunakan potongan dari
sebagian penghasilan ASN Kubu Raya,” tuturnya.
Yusran tak
lupa berterima kasih kepada para relawan
yang terlibat dalam kegiatan pembagian masker. Menurutnya para relawan telah
berperan dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. (tim liputan)
Editor : Aan