KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) – Ikut Serta
dalam memutus mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19 dan melaksanakan Instruksi
Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama, Satgas NU Peduli Kubu Raya Cegah Covid-19 melaksanakan penyambutan kedatangan santri-santriwati
dari Jawa, Minggu (12/04/2020).
Ratusan
santri-santriwati yang datang kemudian dilakukan pendataan serta penyemprotan
disinfektan oleh petugas yang telah disiapkan oleh Satgas NU Peduli Cegah
Covid-19 Kubu Raya bersama Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 Kalimantan Barat
melaksanakan penyambutan serta melakukan pendataan guna memutus mata rantai
penyebaran virus 19 yang kian hari kian mengkhawatirkan.
Tampak
antusias santri-santriwati yang datang dan mengikuti semua arahan dari petugas demikian
juga para wali santri dengan sabar terus mengikuti dan memantau setiap gerak
yang dilaksanakan oleh anak-anak mereka yang baru saja pulang dari Pondok
Pesantren di Jawa.
Nurmala
(45) Salah Salah satu Wali Santri yang menyambut anaknya mengaku senang serta merasa
lebih tenang dan mengarahkan anaknya untuk mengikuti setiap alur ditetapkan
oleh petugas.
Aksi
yang dilakukan oleh Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 membuat ketenangan orang
tua santri dengan anak-anaknya sehingga terlepas dari penyebaran virus Corona
yang bisa saja dibawa oleh santri-santri ketika dalam perjalanan.
“Saya
lebih tenang ketika anak saya mengikuti arahan dari Satgas, karena kita tidak
tahu ketika dalam perjalanan anak-anak kami ini bisa saja kena atau terjangkit
atau tertempel virus yang mematikan ini, Saya berharap anak-anak kami sehat dan
aman dari penyebaran virus yang mematikan ini,” ungkapnya.
Nurmala
juga berharap ancaman Virus Covid-19 ini segera berakhir sehingga keluarga bisa
aman dalam beraktivitas aktivitas seperti semula.
Koordinator
Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul Menjelaskan
kegiatan ini akan dilaksanakan oleh PCNU Kubu Raya sampai seluruh santri
santriwati kembali dari Pulau Jawa Hal ini dilakukan guna membantu pemerintah
dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Edi
menjelaskan Satgas yang dibentuk oleh NU ini dengan melibatkan seluruh banom-banom
NU yang ada dan secara bergantian melakukan pendampingan pendataan serta
pengawalan santri-santri yang kembali dari Pondok Pesantren nya masing-masing.
Edi
berharap penyebaran virus Corona ini bisa terputus dan berharap seluruh masyarakat
untuk mematuhi dan mengikuti himbauan pemerintah dalam rangka memutus mata
rantai penyebaran virus Corona ini dengan berdiam diri di rumah tidak keluar
rumah jika tidak atau diperlukan atau tidak penting dan melaksanakan aktivitas
dari rumah serta menjaga kebersihan diri lingkungan dan keluarga.
“Dengan
kerja sama semua pihak maka penyebaran virus Covid-19 ini bisa segera teratasi
sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas serta mengikuti semua kegiatan
yang ada tanpa ada keraguan atau rasa was-was,” pungkasnya. (tim liputan)
Editor
: Heri K