KALBARNEWS.CO.ID
(Sintang) - Anggota Fraksi PDI
Perjuangan DPRD Provinsi Kalimantan Barat Yohanes Rumpak bersama dengan Pengurus
Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang melakukan
upaya pencegahan virus korona atau Covid-19 dengan menyemprotkan cairan
disinfektan dan membagikan ribuan helai masker kepada masyarakat, Sabtu (04/04/2020).
Disinfeksi
dan bagi-bagi masker dilakukan di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sepauk Kabuypaten
Sintang dengan melibatkan organisasi sosial, tenaga kesehatan, aparat TNI,
personel kepolisian dan Pemerintah Desa setempat.
Dijumpai
di sela melakukan disinfeksi, Yohanes Rumpak mengungkapkan bahwa aksi sosial
yang Ia adakan ini merupakan bentuk keprihatinannya atas wabah korona. Menurut
Yohanes, penanganan pandemi korona yang tengah melanda hampir seluruh negara di
dunia ini memang bukan lagi menjadi tugas tenaga kesehatan semata, melainkan
tugas seluruh elemen masyarakat.
"Kita
harapkan kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat di daerah lainnya untuk
melakukan pencegahan Covid-19 di desa masing-masing. Dengan semangat gotong
royong dan kebersamaan, kita mampu mencegah dan melawan virus korona,"
ujarnya.
Pada
aksi sosial tersebut, Anggota DPRD Kalbar dari dapil Kabupaten Kapuas Hulu,
Melawi dan Sintang ini juga turut memberikan tips kepada masyarakat agar
terhindar dari penularan virus korona. Sejumlah tips yang Ia bagikan antara lain
disiplin jaga jarak fisik, cuci tangan sesering mungkin dan proaktif mengawasi
mobilitas masyarakat di lingkungan masing-masing.
Masyarakat
juga Ia anjurkan untuk mengurangi bahkan menghindari kontak fisik dengan warga
atau pendatang yang dalam beberapa waktu belakangan melakukan perjalanan ke
daerah-daerah yang telah ditetapkan masuk ke zona merah Covid-19.
"Selalu
jaga jarak minimal dua meter dengan orang lain karena kita tidak tahu apakah
yang melakukan kontak dengan kita itu sehat atau tidak. Kita juga wajib
memonitor warga yang masuk ke kampung atau pemukiman kita, terutama terhadap
warga yang dari pulau Jawa, luar negeri dan daerah lain yang termasuk zona
merah Covid-19," tuturnya.
Dalam
menghadapi kondisi seperti sekarang, Yohanes meminta masyarakat untuk tetap
tenang dan tidak panik. Ia juga mengimbau warga untuk tidak menyebarkan
informasi yang masih simpang siur terkait korona karena dapat membuat
masyarakat bertambah gusar. (tim liputan)
Editor
: Aan