Polda Kalbar berikan bantuan kepada Nelayan-nelayan |
KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) – Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat memberikan bantuan ratusan paket bahan pokok bagi
masyarakat nelayan di Kalimantan Barat, Selasa (21/04/20).
Penyerahan
bantuan tersebut dilakukan dalam “gerakan bhakti sosial polri peduli covid-19”.
Sedikitnya 800 paket sembako dibagikan langsung kepada para nelayan, di
sejumlah daerah, seperti sungai kakap, jungkat dan sungai pinyuh.
Selain
membagikan langsung kepada nelayan, Polda Kalbar juga menggandeng Aliansi
Nelayan Indonesia Kalimantan Barat. Harapannya bantuan yang disiapkan oleh
Polda Kalbar dapat tepat sesuai sasaran.
“Gerakan
bhakti sosial polri peduli covid-19 ini merupakan bentuk kepedulian polri
terhadap seluruh masyarakat yang terdampak covid-19. Harapannya kami dapat
meringankan beban masyarakat yang penghasilannya terdampak covid-19” ujar Kabid
Humas Polda Kalbar, Kombes Pol, Donny Charles Go.
Kabid
Humas Polda Kalbar juga menegaskan gerakan tersebut merupakan gerakan yang
dilakukan secara serempak di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.
“Gerakan
kepedulian ini kami jalankan secara serempak di seluruh wilayah hukum Polda
kalimantan Barat, seluruh personel kepolisian terlibat membantu masyarakat”
Tambahnya.
Bantuan
yang diserahkan Polda Kalbar disambut baik Aliansi Nelayan Indonesia Kalimantan
barat, dan khususnya para nelayan. Mereka mengucapkan terima kasih, karena
bantuan yang disiapkan dapat mengurangi beban mereka disaat penghasilan mereka
menurun akibat wabah covid-19.
“Saya
mewakili para nelayan mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Polda
Kalbar yang telah memberi kami bantuan. Apa yang kami dapatkan sedikitnya
sangat membantu dan mengurangi beban kami saat penghasilan kami menurun akibat
covid-19”. Ujar Ketua Aliansi Nelayan Indonesia Kalimantan Barat, H. Bani Amin.
Dalam
program “Bhakti Sosial Polri Peduli Covid-19” tersebut Polda Kalbar telah
menyiapkan puluhan ton beras, minyak goreng dan ribuan kotak mie instan.
Seluruh sembako ini dibagikan kepada seluruh masyarakat khususnya mereka yang
penghasilannya berkurang karena dampak Covid-19. (gin/tim liputan)
Editor
: Aan