Pelaku Penembak Salah Sasaran, Yakob Warga Batu Ampar kini dalam tahanan Polres Kubu Raya |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Seorang warga Desa Batu Ampar yang masih berusia
dibawah umur tertembak Senapan Angin Yakob yang sedang berburu burung tak jauh
dari Anak tersebut bersama temannya sedang memasang Jerat burung terbuat dari pelet
sejenis lem buatan masyarakat setempat.
Akibat tembakan tersebut membuat Anak tersebut terjatuh
dari pohon dimana anak itu berada dan tewas akibat peluru senapan angina tersebut
menembus dada kiri anak tersebut.
Saat ini Yakob telah diamankan Satreskrim Polres Kubu Raya
guna mendalami serta penyelidikan kasus tewasnya anak dibawah umur karena
tertembak senapan angina tersangka.
Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana
menerangkan bahwa pelaku bernama Yakob diamankan Satreskrim Polres Kubu
Raya setelah melakukan penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kronologi kejadian
penembakan terhadap anak di bawah umur sekitar pukul 17.30 WIB, pada waktu itu
korban sedang berada di atas pohon memasang perekat burung, dan terlihat pelaku
kalau korban burung. Kemudian pelaku menembak korban," kata AKBP Yani
Permana.
Ia melanjutkan bahwa pelaku saat ini tengah dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, dan pelaku akan diproses sesuai hokum yang berlaku.
"Pelaku akan kita kenakan pasal 338 KUHP tentang
pembunuhan dan akan dilapis dengan undang-undang perlindungan anak, karena
korban merupakan anak di bawah umur," ujarnya.
Sementara itu, Yakob ketika dikonfirmasi oleh sejumlah
wartawan mengungkapkan, bahwa penembakan terhadap korban tidak disengaja. Kata
dia, pada waktu kejadian korban yang berada atas pohon menurutnya terlihat
seperti burung.
"Saya sedang berburu burung waktu itu,
saya tak melihat kalau ada orang diatas pohon itu saya hanya melihat burung,
lalu saya tembak, ndak tahunya ada yang teriak dan seperti barang jatuh,” terang
Yakob.
Setelah dirinya mendengar ada yang teriak dan merasa
ketekutan akhirnya lari dari lokasi kejadian dan langsung menyerahkan diri ke
Polsek Batu Ampar.
“Saya tidak tahu kalau korban meninggal tetapi karena ada
yang teriak saya merasa takut dan saya menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar,”
jelasnya. (ej)
Editor : Aan