KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Badan
Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kalimantan Barat melakukan gerakan
sosial di bulan Ramadhan. Gerakan sosial tersebut mereka lakukan dengan
membagikan paket makanan untuk berbuka puasa dan masker kain. Ratusan paket pun
mereka salurkan di sejumlah lokasi di Kota Pontianak.
Kepala
Baguna PDI Perjuangan Kalbar Angeline Fremalco mengatakan, aksi tersebut
merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Melalui gerakan tersebut,
perempuan yang kerap disapa Angel ini juga ingin mengampanyekan pentingnya
penggunaan masker saat pandemi korona kepada masyarakat luas.
"Kita
ingin mengampanyekan penggunaan masker kain pada masyarakat. Karena jika
dilihat, masih ada masyarakat yang belum disiplin dalam menggunakan masker jika
keluar rumah," ujar perempuan yang kerap disapa Angel ini di Pontianak,
Senin (27/4/2020).
Dalam
aksinya, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat ini juga turut
menyosialisasikan tentang kewajiban menggunakan masker kepada masyarakat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan
pernyataan yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker. Tanpa
peduli siapapun, yang sakit ataupun tidak, semua diwajibkan mengenakan masker.
"Kita
ingin masyarakat semakin sadar bahwa ini sangat membantu memutus rantai
Covid-19. Masker yang kita pakai menjaga virus ini menyebar kepada orang lain
dan orang lain menjaga kita. Jadi memang maskerku menjagamu dan mastermu
menjagaku," tukasnya.
Terkait
jenis masker yang digunakan, putri kandung mantan Gubernur Kalbar Cornelis ini
menyarankan agar masyarakat lebih memilih menggunakan masker kain. Selain mudah
didapat, penggunaan masker kain juga jauh lebih ekonomis karena bisa dipakai
berulang kali.
"Masker
kain sekarang ini sudah sangat gampang untuk ditemukan. Banyak dijual di
pasaran dan jauh lebih hemat karena bisa dipakai berulang-ulang dan dicuci.
Gerakan penggunaan masker ini terus kita gaungkan dan kita sampaikan ke
masyarakat bahwa memakai masker ini wajib," tandasnya. (tim liputan)
Editor
: Najib