Kodam XII/Tpr Rubah Jadwal Seleksi Penerimaan Tamtama TNI AD Gel. I

Editor: Redaksi author photo


Pontianak (Kalbarnews.co.id) - Menyikapi perkembangan situasi dan sesuai perintah dari Komando Atas, Kodam XII/Tanjungpura melakukan perubahan terhadap jadwal kegiatan Penerimaan Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2020, Sabtu (21/03/2020)  

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui rilisnya pada hari ini di Media Center Kodam XII/Tpr.

"Perubahan jadwal ini hanya terkait dengan pelaksanaan kegiatan seleksi di daerah maupun tingkat pusat yang terbagi dalam dua zona, yaitu Zona Barat dan Zona Timur," ungkap Kapendam.

Kapendam XII/Tpr menjelaskan, untuk Kodam XII/Tpr yang dalam Penerimaan prajurit Tamtama PK TNI AD TA. 2020 kali ini masuk Zona Barat untuk daftar ulang atau validasi bagi peserta yang sudah mendaftar online tetap dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2020 - 6 Maret 2020.

Adapun perubahan kegiatan seleksi dimulai dari kegiatan pengecekan awal peserta seleksi yang semula dijadwalkan pada tanggal 9 - 18 Maret 2020 diperpanjang menjadi tanggal 9 - 31 Maret 2020. Parade seyogyanya dilaksanakan tanggal 19 - 18 Maret 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 2 - 3 April 2020. Untuk kegiatan Uji dan Pemeriksaan (Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Psikologi dan Mental Ideologi) yang rencana semula dilaksanakan tanggal 24 - 30 Maret 2020 berubah menjadi tanggal 5 - 13 April 2020.

"Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi akan dilaksanakan tanggal 17 April 2020. Dimana untuk peserta seleksi yang dinyatakan lulus akan mengikuti pendidikan Cata yang akan dibuka tanggal 4 Mei 2020, apabila ada yang kurang jelas dapat menanyakan langsung di Ajendam atau Ajenrem," kata Kapendam XII/Tpr.

Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan juga, selama proses penerimaan, peserta seleksi tidak dipungut biaya. Untuk itu dirinya menekankan kepada peserta seleksi untuk tidak mempercayai apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan dalam pelaksanaan seleksi.

"Yakin akan kemampuan sendiri, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya. Belajar yang baik, jaga fisik terutama dalam menghadapi seluruh tahapan seleksi dan jangan percaya pada calo yang mengimingi kelulusan, masuk prajurit itu tidak dipungut bayaran," tegas Kapendam mengakhiri. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini