Singkawang
(Kalbarnews.co.id) - Ketua Dewan
Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Singkawang Sujianto turut serta pada
penyemprotan disinfektan di lingkungan Resimen Induk Kodam (Rindam) XII
Tanjungpura, Minggu (29/3/2020) pagi.
Disinfeksi
tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Dandim
1202 Singkawang Letkol Arm. Viktor Jakob Lucas Lopulalan, Danrindam Kolonel
Inf. Agus Widodo, dan para pejabat Forkopimda Singkawang.
Sujianto
mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan bertujuan mencegah penyebaran virus
korona atau COVID-19 di lingkungan Rindam XII Tanjungpura. Selama kurun waktu
beberapa hari terakhir, kata Sujianto, jajaran Forkopimda Kota Singkawang
memang tengah menggalakkan disinfeksi di tempat-tempat umum, perkantoran,
hingga rumah-rumah warga.
"DPC
PDI Perjuangan Kota Singkawang tentu akan terus berpartisipasi dalam aksi-aksi
sosial pencegahan COVID-19. Baik sosialisasi, pembagian masker dan makanan
penambah daya imun tubuh, sampai penyemprotan disinfektan seperti yang kita
selenggarakan pada hari ini," ucapnya di Rindam XII Tanjungpura, Jalan
Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Menurut
Sujianto, langkah-langkah pencegahan korona seperti disinfeksi memang perlu
lebih sering dilakukan di tiap penjuru Kota Singkawang. Hal itu semata-mata
bertujuan melindungi masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sehingga, tidak ada lagi penambahan pasien yang positif terinfeksi korona di
Kota Singkawang.
"Rumah
Sakit Abdul Aziz Kota Singkawang kita ketahui bersama saat ini sedang merawat
dua orang pasien yang positif terjangkit korona dan ada pula empat pasien lain
yang sedang diisolasi. Kita tentu tidak menginginkan ada tambahan-tambahan
pasien lain, makanya langkah-langkah pencegahannya harus terus kita
sosialisasikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Ketua
DPRD Kota Singkawang itu menyadari betul kalau COVID-19 memang tengah menjadi
musuh bagi warga dunia. Oleh karenanya, Sujianto mengajak seluruh masyarakat
untuk merekatkan persatuan supaya wabah yang sudah menjadi pandemi itu bisa
segera dilewati.
"Hampir
semua negara di dunia mengalami kondisi seperti Indonesia. Maka, perlu
solidaritas yang kuat dari kita semua agar badai korona ini bisa segera
teratasi," tandasnya. (tim liputan)
Editor
: Aan