Kader PDI Perjuangan Kabupaten Sambas Lakukan Aksi Penyemprotan Desinfektan ke Rumah Warga |
Sambas
(Kalbarnews.co.id) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI PDI Perjuangan Kabupaten
Sambas melakukan aksi nyata di tengah pandemi korona yang tengah jadi masalah
bagi dunia. Aksi nyata yang diadakan berupa penyemprotan cairan disinfektan di
rumah-rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Penyemprotan
cairan disinfektan ini dilakukan di Desa Mensere, Kecamatan Tebas. Aksi sosial
tersebut turut melibatkan Kepala Desa dan aparatur Desa Mensere, BPD Desa
Mensere, karang taruna, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Sekretaris
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin menerangkan bahwa aksi
sosial yang mereka adakan merupakan upaya pencegahan terhadap virus korona atau
COVID-19 yang kini tengah mewabah di sejumlah daerah di tanah air. Ia berharap,
adanya upaya ini dapat menghambat penyebaran virus korona di Kabupaten Sambas,
terlebih utama di Desa Mensere, Kecamatan Tebas.
"Ini
bentuk aksi nyata PDI Perjuangan dalam mencegah wabah korona. Kita gandeng
Kades dan sejumlah kalangan lainnya untuk turut terlibat," katanya di Desa
Mensere, Kecamatan Tebas.
Ferdinan
menambahkan, aksi sosial ini juga dilaksanakan dalam rangka menjalankan
instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebagaimana diketahui,
Megawati Soekarnoputri memang telah menginstruksikan seluruh jajaran struktural
partai, legislatif dan eksekutif partai di seluruh Indonesia untuk aktif
bergotong royong berjuang bersama dan membantu masyarakat menghadapi wabah
korona, serta melakukan sosialisasi intensif terhadap COVID-19.
"Mudah-mudahan
upaya kecil yang kami lakukan ini bisa membawa dampak nyata di
masyarakat," tutur Wakil Ketua DPRD Sambas tersebut.
Di
sela-sela melakukan penyemprotan disinfektan, kader PDI Perjuangan dan sejumlah
pihak yang dilibatkan turut menyampaikan imbauan kepada seluruh warga agar
menaati prosedur kesehatan pemerintah. Masyarakat yang mengalami gejala mirip
korona juga mereka minta untuk sesegera mungkin memeriksakan diri ke rumah
sakit supaya mendapat penanganan dari petugas medis. (tim liputan)
Editor
: Aan