Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) - Ketua DPRD
Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah mendukung kebijakan yang diambil
pemerintah daerah yang mulai hari ini, Rabu 25
Maret sampai dengan 5 April 2020 menutup
sementara usaha Warung Kopi, Kafe, Rumah Makan, Restoran, Tempat Hiburan,
Tempat Wisata, Tempat Permainan Anak-anak, dan Bioskop.
Agus
Sudarmansyah mengatakan perlu langkah
sigap, tepat, cepat, dan sesuai dengan ketentuan dalam menyikapi penyebaran
Covid-19. Dirinya menyebut tiga penekanan Presiden Joko Widodo terkait
pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Yaitu sektor kesehatan, sosial, dan
penguatan ekonomi masyarakat.
Ketiga
hal tersebut menjadi perhatian selain urusan pencegahan dan penanggulangan.
Karena yang terdampak adalah ekonomi kelas menengah ke bawah. Sehingga perlu
ada langkah kreatif ke depannya.
“Harus
ada terobosan misalnya kegiatan-kegiatan yang bersifat padat karya yang bisa
kita buat untuk masyarakat yang sangat terdampak. Kami di DPRD dalam hal ini
tentu mendukung sepenuhnya, nanti disesuaikan dengan perubahan APBD. Tentu
leading sector terkait bisa mencermati. Mungkin terkait dengan ini kegiatan-kegiatan
APBD kita yang lebih mengarah ke padat karya untuk membantu ekonomi kerakyatan
tadi,” ucapnya.
Sementara
itu Waka Polres Kubu Raya, Kompol Amin Siddiq mennyatakan pihaknya telah
melakukan sejumlah langkah konkret terkait pencegahan Covid-19. Polres, menurutnya,
telah melakukan sosialisasi masif terhadap maklumat Kapolri yang di antaranya
berisi imbauan untuk masyarakat tidak melakukan pertemuan atau perkumpulan di
tempat-tempat keramaian.
Selain
itu imbauan agar masyarakat tidak panik dan memborong bahan makanan pokok
termasuk kegiatan menimbun sembako.
“Terkait
hal itu langkah-langkah yang sudah kami lakukan bekerja sama dengan TNI di
antaranya melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah ibadah di Kubu Raya
dan ini masih terus dilakukan. Penyemprotan juga dilaksanakan di sepanjang ruas
jalan Ayani Dua mulai simpang Polda sampai Bundaran Supadio dan sebaliknya.
Maklumat Kapolri juga disebar ke masyarakat di pasar-pasar dan tempat-tempat
lainnya,” paparnya.
Amin
melanjutkan, Kapolres Kubu Raya Yani Permana dan anggota Polres juga
membubarkan masyarakat yang berada di tempat-tempat keramaian seperti warung
kopi dan warung internet.
Termasuk membubarkan perlombaan karaoke di
Kecamatan Sungai Raya. Bersama TNI, Polres juga membubarkan kegiatan budaya
masyarakat di Kecamatan Rasau Jaya.
“Apa
yang kami lakukan dengan di-back up TNI tujuannya tidak lain bahwa ini adalah
sebagai langkah-langkah untuk meminimalkan penyebaran Covid-19. Kita bisa
berkaca pada negara-negara yang sebelumnya menganggap virus corona itu tidak
berbahaya, sehingga dipandang sebelah mata dan akhirnya apa, di Itali berapa
banyak jiwa melayang. Di Kalbar sudah satu meninggal dan orang dalam pengawasan
tercatat lebih dari 1.400 orang. Tentunya Kita tidak jumlah tersebut bertambah
lagi,” katanya.
Karena
itu, Amin Siddiq mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang intens
melakukan konsolidasi dan evaluasi terkait pencegahan Covid-19. Menurutnya,
mengatasi wabah Covid-19 membutuhkan soliditas dan kerja sinergis.
“Kami
sangat mengharapkan dukungan dari semua lintas instansi dengan bekerja sinergi.
Ini bukan gawenya satu instansi saja. Kalau pun ada korban paling tidak korban
itu bisa kita minimalkan sehingga tidak seperti di tempat-tempat yang lain,”
harapnya. (tim liputan).
Editor
: Aan