 |
| Rapat Koordinasi lintas Sektoral Rencana Program Kawasan Hutan Kota di Desa Limbung Kubu Raya |
Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Masyarakat Desa Limbung
Kecamatan Sungai Raya serahkan 25 Ha lahan yang dirancng akan dijadikan Kawasan
Hutan Kota yang akan difungsikan sebagai kawasan Bumi Perkemahan, hal ini
terungkap dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Bumi Perkemahan dan Wisata Hutan Kota
di Kantor Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, Senin (10/02/2020).
Rapat digelar sebagai tindak lanjut rencana pemanfaatan lahan
hibah masyarakat seluas 25 hektare di Desa Limbung menjadi ruang terbuka hijau
dan hutan kota.
Tampak Hadir Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Waka Polres Kubu
Raya, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, BPBD Kubu Raya, Kodam XII/Tpr, Lanud
Supadio, Kwarcab Pramuka Kubu Raya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda
serta instansi terkait lainya.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan
keberadaan hutan kota dan ruang terbuka hijau merupakan tuntutan kebutuhan
masyarakat dan lingkungan.
“Kita memerlukan
ruang terbuka hijau, hutan kota, dan tempat-tempat
untuk berkumpul masyarakat. Ini adalah mimpi kita sejak lama di mana hutan kota
peruntukannya nanti bisa menjadi bumi perkemahan, tempat outbond, dan
kegiatan-kegiatan pegiat lingkungan,” tutur Sujiwo.
Sujiwo mengatakan rencana keberadaan hutan kota dan ruang
terbuka hijau merupakan rancangan ketika Bupati Muda Periode pertama dan
dirinya sebagai Ketua DPRD Kubu Raya, hanya sempat terhenti dan saat ini dengan
inisiasi masyarakat Sujiwo yakin program ini akan dapat terlaksana.
“Ini sesuai dengan Visi dan Misi Muda Jiwo dan saya yakin akan
dapat terlaksana tentu dengan kerja sama semua pihak,” ungkap Sujiwo.
Sujiwo mengatakan setelah rapat koordinasi ini dirinya akan
melaporkan hasilnya kepada Bupati Kubu Raya dan Gubernur Kalimantan Barat.
Sementara itu Kepala Desa Limbung, Wiyono mengatakan masyarakat
Desa limbung yang menyerahkan lahan sangat berharap program ini dapat segera
terlaksana.
“Kami sangat berharap Program ini segera terlaksana, selain
nantinya menjadi Hutan Kota dan Bumi Perkemahan daerah ini bisa menjadi kawasan
penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla),” jelas Wiyono.
Wiyono menjelaskna konsep Kawasan Hutan Kota nanti akan didesain
ada sumber Air yang bisa digunakan ketika terjadi karhula didaerah sekitar Desa
Limbung.(tim liputan).
Editor : Aan
