KH Afifuddin Muhajir Pengurus PBNU berkunjung kekediaman Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo |
Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) - Wakil Bupati
Kubu Raya, Sujiwo yang juga Mustahsyar (Pembina) Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya terima Kunjungan Pengurus PBNU di kediaman
Komplek Mediterania palace Sungai Raya Dalam, Selasa malam (04/02/2020)
KH
Afifuddin Muhajir Rois Syuriah PBNU yang juga pengasuh Pondok Pesantren
Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo ini berkunjung ke kediaman Wakil Bupati Sekaligus
melakukan silahturami bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), badan
otonom dan lembaga PCNU Kubu Raya.
Tampak
hadir Rois Syuriah PCNU Kubu Raya, KH Ismail Ghofur, Khatib PCNU Kubu Raya
Ustad Sahir Manani, Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah yang juga A'wan
PCNU dan Ketua-ketua MWCNU Se-Kubu Raya dan Banom PCNU se-Kubu Raya.
Dalam
Arahanya KH Afifuddin Muhajir menyatakan bangga dengan Muhtasyar PCNU yang
sangat peduli dengan keberadaan dan semua kegiatan NU di Kubu Raya.
"Saya
bangga dengan adanya Muhtasyar PCNU yang jadi Wakil Bupati atau Wakil Bupati
yang jadi Muhtasyar PCNU, semoga kehadirannya bisa bermanfaat bagi umat,"
ujarnya.
Sebagai
satu daerah yang paling banyak memiliki Pondok Pesantren KH Afifuddin Muhajir
berharap PCNU Kubu Raya bisa menjadi garda terdepan Ahlussunah waljamaah.
KH
Afifuddin Muhajir juga berharap Keberadaan NU di Kubu Raya bisa berperan
menjaga persatuan dan kesatuan sesuai sejarah berdirinya NU 94 Tahun yang lalu.
Sementara
itu Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan kebahagiaannya dengan Kunjungan
KH Afifuddin Muhajir yang juga merupakan Rois Suriah PBNU di kediamanya.
"Ini
merupakan kehormatan bagi saya dikunjungi KH Afifuddin Muhajir, beliau adalah
Kyai sepuh dan saya banyak belajar dari beliau, Alhamdulillah hari ini bisa
rawuh dan bersilahturahmi dengan kami," ungkap Sujiwo.
Sujiwo
berharap dengan Kunjungan kh Afifuddin Muhajir ini semangkin memperkuat PCNU
Kubu Raya sekaligus memperkuat Perwujudan Visi dan Misi Kabupaten Kubu Raya
yang Relegius.
Diakhir
pertemuan itu disi dengan Tahlil dan doa bersama atas wafatnya KH Sholehudin
Wahid atau Gus Sholeh cucu Pendiri NU KH Hasyim Asyari.(tim liputan)
Editor
: Aan