Muda: Jadikan Masjid Sebagai Tempat Pembinaan Umat

Editor: Redaksi author photo


Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meletakkan batu pertama Pembangunan Masjid Istikmal yang berada di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (21/2/2020).

Bupati berharap selain sebagai tempat ibadah, masjid diharapkan juga dapat menjadi tempat pembinaan umat, khususnya generasi muda. Hal itu disampaikan Muda Mahendrawan sebelum meletakkan batu pertama renovasi Masjid Istikmal itu.

“Kita berusaha untuk bagaimana setiap masjid itu juga tidak hanya untuk menjalankan ibadah rutin seperti salat. Tapi juga untuk kegiatan anak-anak muda,” tuturnya.

Muda mengatakan, dalam berbagai kesempatan dirinya selalu mengingatkan para pengurus masjid untuk peduli dengan eksistensi kaum muda setempat. Pengurus masjid diminta untuk dapat terlibat dalam upaya pembinaan mental spiritual generasi muda. 


Caranya dengan memberikan ruang dan waktu di masjid-masjid untuk anak-anak muda berkegiatan. Bahkan pemerintah daerah, sebutnya, selalu membuat program yang menyasar generasi muda.

“Kita selalu mengimbau pengurus masjid agar para remaja bisa dimaksimalkan. Karena itu menjadi salah satu tanggung jawab kita. Apalagi saat ini di mana banyak hal yang mengancam dan merusak kualitas generasi muda,” tuturnya.

Karena itu, Muda menilai masjid dapat menjadi benteng dari berbagai ancaman tersebut. Caranya dengan berupaya menjadikan masjid dan generasi muda tidak berjarak. Pengurus masjid diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan generasi muda muslim.

“Anak-anak muda harus diselamatkan dan dibentengi. Nah, mudah-mudahan selain sebagai pusat ibadah, masjid juga menjadi pusat kegiatan anak-anak muda. Harus ada fungsi aktivitas yang banyak di masjid baik untuk diskusi keagamaan, majelis-majelis ilmu, dan segala hal yang sifatnya memberikan dampak baik kepada remaja,” terangnya.

Terkait kegiatan renovasi masjid, Muda menilai hal itu sebagai keharusan. Mengingat jumlah jemaah yang semakin ramai. Mewujudkan bangunan masjid yang representatif, menurutnya, adalah demi kepentingan generasi umat.

“Alhamdulillah, dengan niat, doa, dan ikhtiar serta tawakal, insya Allah hajat ini akan disampaikan oleh Allah Taala,” ucapnya.

Muda menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit mengawal semua rumah ibadah termasuk pesantren dan madrasah. Meski dengan keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Karena itu, bantuan yang diberikan pun terbatas.

“Nilai bantuannya memang tidak bisa banyak karena harus berbagi dengan masjid, madrasah, dan pesantren yang di Kubu Raya jumlahnya terbanyak di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Terkait hal itu, Muda mengajak seluruh kaum muslimin untuk bersama-sama membantu pembangunan renovasi masjid. Karena kalau hanya mengandalkan bantuan pemerintah daerah, jumlah rumah ibadah yang harus dibantu pemerintah daerah sangat banyak.

“Mungkin lebih dari 500-an dan banyak yang juga merombak. Karena rata-rata masjid yang ada sudah banyak yang sudah tua. Sehingga di berbagai tempat banyak yang melakukan rehab atau membongkar masjid dan surau. Kita mengajak semua pihak untuk ikut membantu supaya masjid ini bisa lebih cepat terbangun,” ucapnya.(rio/tim liputan)

Editor : Edi 

Share:
Komentar

Berita Terkini