Oknum Kades Tertangkap di Tempat Hiburan Malam, Ini Penjelasan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo


Kubu Raya (Kalbarnews.co.id)  - Terjaringnya salah satu Oknum Kepala Desa oleh Aparat kepolisian dan BNN di tempat Hiburan malam beberapa waktu yang lalu mendapat tanggapan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Muda berharap Aparat Kepolisian mengusut dan mendalami keterlibatan oknum Kepala Desa tersebut.

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu EC, salah satu Oknum Kepala Desa di Kubu Raya yang belum lama dilantik terjaring Razia disalah satu tempat hiburan malam dan dinyatakan positif menggunakan Narkoba.

Hal ini diketahui setelah diamankan dan di tes Urine semua pengunjung tempat hiburan malam itu oleh Petugas BNN Kalimantan Barat.

"Saya berharap Direktur Reserse Narkoba dan jajaranya  mendalami keterlibatan oknum Kades tersebut, karena apakah itu termasuk dalam jaringan pengedar atau pengguna, meski bukan tidak besar tapi dampaknya membahayakan generasi muda di desa yang dia pimpin," kata Muda Mahendrawan.

Muda mengatakan jika terbukti bersalah tentu ada konsekuensinya sesuai prosedur yang berlaku,  bisa saja untuk sementara di hentikan dan jabatan Kades akan di isi oleh pejabat sementara dari kecamatan.

"Saya harap hal ini tidak di tutup-tutupi, karena kita sudah tahu, narkoba itu musuh bersama dan harus di berantas bersama," tegas Muda Mahendrawan.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo yang menyayangkan peristiwa terjaringnya salah satu satu Oknum Kepala Desa dari Kubu Raya di Salah satu tempat hiburan malam itu.

“Ini adalah preseden buruk dan jika memang terbukti benar oknum kades tersebut positif menggunakan narkoba dan ini harus di tindaklanjuti oleh aparat kepolisian,” ungkap Sujiwo.

Sujiwo mengatakan saat ini semua pihak harus memerangi penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba yang sudah menyerang keberbagai lini hingga ke perdesaan.

Sujiwo juga mengajak semua pihak ikut melawan peredaran narkoba diwilayahnya masing-masing dan segera melaporkan kepada Aparat jika terdapat atau ditemukan peredaran Narkoba.

“Jangan biarkan kita menjadi korban Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, karena itu akan merusak semuanya kita harus perangi bersama,” pungkasnya. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini