Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Pangdam
XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengungkapkan dalam mewujudkan
desa mandiri menuju Provinsi Kalbar yang unggul, Kodam XII/Tpr selalu
bersinergi dengan berbagai pihak. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri
kegiatan Coffe Morning “Ngopi Lok Same Bang Midji” dengan tema, “Evaluasi
Program Desa Mandiri 2019 dan akselerasi target program Desa Mandiri 2020, di
Balai Kemitraan Polda Kalbar, Rabu (15/01/2020).
"Kami
juga dari TNI selalu bersinergi dengan jajaran Polda dan Pemprov maupun daerah.
Sinergi tiga pilar mutlak diperlukan dalam membangun kesejahteraan
masyarakat," ujar Pangdam XII/Tpr.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga mengungkapkan, berkaitan dengan
desa mandiri Kodam selalu membuat pemetaan dan analisa-analisa melalui
Sisrendal Binter (Sistem Perencanaan dan Pendalian Pembinaan Teritorial). Itulah pemberdayaan wilayah darat dimana
disitu memiliki petunjuk teritorial yang lengkap.
"Disitu
ada data geografi, demografi dan kondisi sosial, nah dari situlah kita
memberikan analisa potensi wilayah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Kemudian kita juga membuat analisa potensi pertahanan dalam rangka
bagaimana kita mempertahankan negara kita," jelas Pangdam.
Selanjutnya
menyampaikan, bahwa dirinya sangat setuju atas pencanangan pada saat tahun baru
lalu bahwa Kalbar adalah provinsi yang Unggul. Oleh karena itu maka Kodam
berupaya selalu menyerap aspirasi masyarakat untuk selanjutnya melaksanakan
pembinaan teritorial.
"Kita
membuat program Binter, nah kita juga memiliki produk unggulan yaitu bagaimana
kita membuka daerah-daerah terpencil, terisolir dan desa perbatasan dan ini
semua telah kami akomodir," tukas Pangdam XII/Tpr.
Disampaikan
juga oleh Pangdam bahwa saat ini Kodam juga telah mengakomodir keinginan dari
masyarakat bahwa mereka menginginkan anak-anak putra daerah yang terpencil yang
ingin menjadi prajurit TNI AD. Dimana saat ini telah dididik dan mereka tahun
depan akan dikembalikan ke daerah masing masing untuk membangun desanya itu.
Sehingga akan membuka kemajuan desa-desa di Kalbar.
"Saya
kira ini sangat tepat dengan program dari bapak Gubernur yaitu desa mandiri.
Bahwa dengan mereka kembali kedaerahnya mereka akan merubah atau membangun
desanya sehingga akan menjadi desa mandiri. Inilah salah satu upaya Kodam dalam
rangka membantu dan mendukung pemerintah
daerah," pungkas Pangdam XII/Tpr. (tim liputan)
Editor
: Aan