DPD PDI Perjuangan dan Elemen Masyarakat Kalbar lakukan Kegiatan Tanam Ratusan Pohon |
Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) - Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan
Barat menggelar bakti sosial dan penanaman pohon di sekitaran Kantor DPD PDI
Perjuangan, Jalan Parit Bugis Sungai Raya dan di median Jalan Arteri Supadio,
Minggu (26/1/2020) pagi.
Kegiatan
digelar dalam rangka memperingati HUT ke-47 PDI Perjuangan sekaligus sebagai
kado ulang tahun istimewa untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati
Soekarnoputri yang berulang tahun ke-73 pada 23 Januari lalu.
Ditemui
di sela-sela penanaman pohon, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat
Sujiwo mengatakan bahwa kedua kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi PDI
Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan. Dirinya menerangkan, pelaksanaan
bakti sosial dan penanaman pohon ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil
rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan yang digelar di
Jakarta beberapa waktu lalu.
Tampak Bendahara DPD PDI Perjuangan, Sujiwo bersama Pengurus yang ikut serta kegiatan Tanam Pohon |
"Salah
satu rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan adalah penegasan komitmen PDI
Perjuangan untuk memelopori kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan
keberpihakan terhadap lingkungan hidup. Seluruh kader harus melindungi,
mencintai dan merawat kelestarian lingkungan demi menjaga keseimbangan
ekosistem. Gerakan mencintai alam ini juga merupakan bentuk dedikasi kami
kepada Ibu Megawati yang sangat mencintai tanaman," ujarnya saat
diwawancarai awak media.
Sujiwo
mengungkapkan bahwa gerakan pelestarian lingkungan ini tidak hanya dilakukan
setahun sekali. Beberapa waktu ke depan, DPD PDI Perjuangan Kalbar juga akan
menggelar kegiatan serupa di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan
Sekolah Tinggi Negeri Agama Katolik Kabupaten Kubu Raya. Bahkan kata dia, DPD
PDI Perjuangan Kalbar sudah menyiapkan balai benih yang nantinya akan menjadi
penyuplai benih bagi masyarakat yang hendak melakukan penanaman pohon.
Kesempatan
tersebut juga dimanfaatkan Wakil Bupati Kubu Raya itu untuk menyampaikan
edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat kelestarian alam. Ia
lantas menyoroti perilaku manusia yang tidak ramah terhadap alam sehingga
mengakibatkan pemanasan global semakin parah.
"Kita
menyadari bahwasanya alam ini semakin hari semakin panas karena pemanasan bumi.
Pemanasan bumi ini karena salah satu faktor menipisnya ozon, bahkan ozon itu
sudah bolong-bolong. Panasnya bumi karena perilaku manusia. Sekarang tanpa kita
sadari suhu di Kalbar ini bisa 40 derajat celsius bahkan lebih, sangat panas.
Ini semua manusia yang membuatnya, makanya mulai hari ini harus kita
minimalisasi," jelasnya.
"Kenapa
bumi panas, karena meningkatnya gas emisi rumah kaca. Gas emisi rumah kaca,
karbon dioksida polusi udara itu yang memproduksinya semua manusia. Dari mulai
knalpot motor, knalpot mobil, freon AC, cerobong pabrik, pestisida, cor beton,
sampah plastik, tidak hemat air, tidak hemat energi. Ini semua yang
mengakibatkan bumi panas," sambungnya.
Sujiwo
menyadari bahwa upaya merawat lingkungan tentu tidak bisa dilakukan oleh PDI
Perjuangan saja. Oleh sebab itu, dirinya pun mengajak seluruh masyarakat untuk
bersama-sama merawat kelestarian lingkungan agar dapat mengurangi bencana alam
yang timbul akibat pemanasan global.
"Rekomendasi
Rakernas memang sudah mewajibkan Tiga Pilar partai (struktural, legislatif dan
eksekutif) untuk mendorong kebijakan tata ruang, gerakan penghijauan, gerakan
penyelamatan sumber-sumber mata air, dan menjadikan sungai sebagai halaman
depan guna melindungi seluruh wilayah daerah aliran sungai tersebut. Namun,
semua yang PDI Perjuangan kerjakan dalam rangka merawat kelestarian lingkungan
tentu masih perlu dibantu oleh semua masyarakat agar lingkungan kita terhindar
dari segala macam bahaya yang timbul karena pemanasan global. Mulai hari ini,
mari kita bersama-sama merawat alam kita dengan mengubah perilaku kita. Lakukan
cara-cara sederhana yang bermanfaat bagi lingkungan, seperti mengurangi
penggunaan plastik, mengurangi penggunaan kertas, menggunakan botol minum yang
bisa digunakan berkali-kali dan menghemat listrik. Yakinlah ketika kita menjaga
alam, alam pasti menjaga kita," ajaknya.
Sementara
itu, Ketua Panitia HUT ke-47 PDI Perjuangan Kalimantan Barat Bambang Ganefo
menyatakan bahwa bakti sosial dan penanaman pohon merupakan satu di antara
serangkaian kegiatan dalam rangka HUT PDI Perjuangan. Ia menuturkan, dalam
rangka merayakan HUT-47, DPD PDI Perjuangan masih akan menggelar kegiatan
lainnya hingga bulan Juni 2020 mendatang, seperti kirab budaya, kemah
kebangsaan dan jalan sehat.
"Kurang
lebuh 500 pohon yang kita tanam hari ini. Nanti ada juga penanaman pohon di
Universitas Nahdlatul Ulama dan Sekolah Tinggi Negeri Agama Katolik Kabupaten
Kubu Raya, kemah kebangsaan, kirab budaya dan jalan sehat. Insyaallah
rangkaiannya sampai bulan Juni," tandasnya.
Tampak
hadir sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan dari DPRD Kabupaten Kubu Raya,
DPRD Provinsi Kalbar dan DPR RI pada bakti sosial dan penanaman pohon. Beberapa
komunitas pencinta lingkungan, organisasi mahasiswa (ormawa), organisasi pemuda
dan warga sekitar kantor DPD PDI Perjuangan juga tampak begitu antusias
mengikuti kegiatan tersebut.(tim liputan)
Editor
: Aan