Banjir yang melanda Sepanjang Jl Trans Kalimantan Sui Ambawang beberapa hari ini |
Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) – Banjir yang
melanda warga Kecamatan Sungai Ambawang tepatnya sepanjang Jl Trans Kalimantan Sungai
Ambawang Kab Kubu Raya menuju Tayan Kabupaten Sanggau dikeluhkan warga, Rabu (18/12/2019)
Hal
ini disampaikan salah satu warga Sugai Ambawang, Viany (40) dirinya merasa
lambanya respon dari pemerintah dalam menyikapi kejadian banjir yang melanda
didaerahnya yang menggenangi perumahan serta Jalan Raya sehingga mengakibatkan
macetnya jalan hingga ratusan kilo.
“Hingga
saat ini belum ada respon Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Kepolisian serta
aparat setempat saja yang terlihat turun secara gotong royong membantu warga
dan pengguna jalan yang melintas di daerah kami ini,” ungkap Viany.
Viany
berharap Pemda Kabupaten Kubu Raya segera turun ke lapangan dan menurunkan
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang hingga saat ini belum turun.
Sementara
itu Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Joko Supriyatno mengatakan Anggotanya telah
melaksanakan Pengamanan dan Pengaturan lalu
lintas jl Trans Kalimantan Pancaroba -
Teluk Bakung dengan melakukan Buka Tutup Jalan hal ini dilakukan akibat banjir yang melintas di daerah tersebut.
“Sementara
ketinggian air dusun tapah Desa Pancaroba mencapai kurang lebih mencapai 20 cm
untuk panjang banjir sekitar 100 m dan Dusun Teluk Lais Desa.Teluk Bakong
kedalaman air 30 cm dan panjang panjang banjir mencapai 100 m sampai saat ini
situasi masih terkendali,” jelas Kapolsek.
Kapolsek
menjelaskan Polsek Sungai Ambawang dengan Koordinasi dari Polres Kubu Raya dan
Polda terus melaksanakan pengamanan dan pengaturan Lalu lintas dengan di Backup
Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Kalbar.
Hingga
saat ini air masih menggenangi jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang menuju jl
Tayan Kabupaten Sanggau.(tim liputan)
Editor
: Aan