Pangdam XII/Tpr : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Wujudkan Kesadaran Beragama dan Ketaqwaan

Editor: Redaksi author photo

Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Kodam XII/Tanjungpura menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M di Aula Makodam XII/Tpr, yang diikuti oleh Prajurit, PNS serta Persit jajaran Kodam  XII/Tpr. Mengangkat tema "Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M, Kita Implementasikan Akhlak Mulia dalam Kehidupan sehari-hari guna Mewujudkan Prajurit dan PNS TNI AD Profesional Kebanggaan Rakyat". dengan menghadirkan Penceramah Habib Hussein bin Hasyim Baagil, SH.M.Kn, Senin (18/11/2019).

Dalam sambutanya Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa acara  peringatan Maulid Nabi Muhammad  merupakan tindak lanjut dari kebijakan pimpinan TNI AD, dalam rangka meningkatkan militansi personel  melalui pengoptimalan Bintal Fungsi Komando, peningkatan peran sejarah Kodam XII/Tpr dan peningkatan kedisiplinan personel dalam rangka mewujudkan profesionalisme organisasi TNI AD.


"Sejatinya acara ini adalah, upaya untuk mewujudkan kesadaran beragama dan ketaqwaan kepada Tuhan, memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan agama dengan mempedomani, menghayati dan mengamalkan segala perintah, menjauhi segala larangan serta toleransi terhadap pemeluk agama, merealisasikan di lingkungan anggota/keluarga Kodam XII/Tpr dan lingkungan masyarakat," ujar Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa Rasulullah selalu menekankan pada pembangunan akhlak yang mulia. Artinya, selain hubungan manusia dengan Allah SWT, Rasulullah juga menginginkan umatnya membangun pribadi yang mampu mengendalikan diri, membentuk keluarga yang bahagia, sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap permasalahan atau musibah serta menjadi insan yang selalu bersyukur.
           
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, dengan adanya Maulid Nabi ini kepada keluarga besar Kodam XII/Tpr agar dapat mengambil hikmah, dapat menghayati dan menjabarkan makna kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Untuk meningkatkan kesadaran beragama dan wawasan keislaman yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan satuan, guna mewujudkan prajurit dan PNS TNI AD yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat," harap Pangdam XII/Tpr.

Sedangkan Habib Hussein bin Hasyim Baagil, SH.M.Kn., dalam ceramahnya menyampaikan bahwa profesi menjadi seorang prajurit adalah sangat mulia dihadapan Allah SWT. Dirinya meyakini hanya orang yang dipilih oleh Allah yang bisa menjadi prajurit. Untuk itu wajib hukumnya bagi prajurit untuk selalu menjaga kehormatan baik dihadapan Allah SWT, manusia serta seluruh alam semesta.(tim liputan)
Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini