Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat serahkan bantuan kepada Kelompok Nelayan |
Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH menyerahkan
bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada kepada 30 Kelompok Nelayan
Perikanan tangkap, 9 kelompok nelayan pemasaran pengolahan hasil perikanan, 8
kelompok nelayan budi daya ikan, dan 1 asuransi nelayan di Hotel Dangau Kubu
Raya, Senin (18/11/2019).
Bantuan yang
disalurkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kubu Raya ini
diharapkan dapat menjadi Stimulan dalam pemanfaatan dan pengembangan budidaya
perikanan di Kubu Raya.
Muda
mengatakan, melalui pemberian bantuan, pemerintah daerah hendak menyampaikan
pesan bahwa Kabupaten Kubu Raya punya potensi perikanan yang luar biasa.
Sebagai kawasan penyangga ibu kota provinsi, ia menilai Kubu Raya punya peluang
besar.
Yang
terpenting bagaimana menciptakan proses pemasaran yang baik ke depannya.
Termasuk memaksimalkan sinergi dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sehingga hasil-hasil perikanan dapat diolah agar punya nilai tambah. Dengan
begitu juga muncul daya serap terhadap hasil-hasil produksi nelayan.
“Kalau
pasarnya stabil, itu akan bertahan dan semakin berkembang. Bagaimana kita
membuka supaya pasar ini semakin cepat punya alternatif sampai kepada
produk-produk UMKM. Itulah yang sekarang kita upayakan supaya nanti terhubung
dan bisa terkoneksi secara relasi,” terangnya.
Muda
menyebut, pengolahan hasil-hasil nelayan oleh pelaku UMKM sangat penting. Agar
ada alternatif produk yang tetap bisa menghasilkan. Dengan begitu, saat kondisi
harga turun masyarakat punya opsi produk yang tetap menjanjikan.
“Ada
alternatif lain yang nanti bisa dihasilkan, jadi produk makanan misalnya. Atau
produk UMKM seperti oleh-oleh. Di mana produk-produk seperti ini tidak sulit
untuk dipasarkan,” ujarnya.
Muda
menyatakan, pentingnya semua pihak mengambil peran masing-masing. Selain UMKM
yang diperkuat, kaum muda menurutnya juga perlu diberdayakan. Terutama dalam
hal pengolahan melalui aplikasi teknologi. Juga terkait pemasaran dengan kemasan
yang menarik.
“Inilah
fungsi anak-anak muda. Justru pasar digital harus dijadikan peluang dan bukan
ancaman. Bantu masyarakat dengan kemampuan yang ada. Saling memperkuat antara
satu jaring dengan jaring yang lain, dari hulu sampai hilir,” terangnya.
Pelaksana
tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kubu Raya, Hefmi Rizal mengatakan,
selain menyerahkan bantuan, pihaknya juga mengumpulkan masyarakat nelayan dalam
forum temu pelaku usaha perikanan se-Kabupaten Kubu Raya. Pertemuan tersebut
bertujuan untuk mendukung keberhasilan pembangunan perikanan di Kubu
Raya.
“Untuk
menyatukan persepsi dalam membangun perikanan. Bahwa inti daripada kegiatan
perikanan adalah membangun sumber daya atau menggali potensi yang ada di Kubu
Raya khususnya di perairan Kubu Raya,” jelasnya.
Dengan satu
persepsinya masyarakat terkait pembangunan perikanan, kata Hefmi, aka muncul
dampak positif terutama berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat berpenghasilan rendah.
“Peserta
pertemuan sebanyak 140 orang yang terdiri atas nelayan, pelaku budi daya, dan
pelaku pengumpul, pengolah, dan pemasar ikan yang nantinya dapat disinergikan
dalam membangun sumber daya yang ada. Kita mengedepankan bagaimana menggali
potensi sumber daya yang ada terutama nelayan yang di pesisir baik laut maupun
sungai,” paparnya. (tim liputan)
Editor :
Heri K