Sujiwo Hadiri Penutupan Program TMMD Imbangan Ke-106

Editor: Redaksi author photo
Wakil Bupati Kubu Raya,Sujiwo bersama Dandim 1207/BS saat Penutupan TMMD
Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-106 Tahun Anggaran 2019 yang tuntas terlaksana di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya.

Sujiwo mengatakan program yang dulu bernama ABRI Masuk Desa (AMD) ini selama sebulan penuh mulai 2-31 Oktober 2019, TMMD sukses mencapai dua sasaran pembangunan, sasaran fisik dan nonfisik.

“TMMD merupakan salah satu perwujudan tugas pokok TNI membantu tugas pemerintah daerah. Tentunya berkenaan dengan peran TNI selaku bagian dari komponen negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tugasnya,” tuturnya.


TMMD telah menuntaskan dua target pembangunan. Pertama sasaran fisik, yakni pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.600 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 centimeter.

Kedua sasaran nonfisik, yaitu penyuluhan kesadaran bela negara, narkoba, paham radikalisme, bahaya terorisme, KB-Kesehatan kebakaran hutan dan lahan, ketahanan pangan, dan wawasan kebangsaan.

“Kegiatan TMMD yang telah dilakukan oleh TNI sangat kontekstual dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menyebut pola kerja sama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan dan kepentingan efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah.

Secara khusus ia mengajak masyarakat memahami bahwa TNI mewarisi nilai perjuangan masa lalu yang punya ruh kerakyatan.

Karena itu, dirinya menegaskan jajaran pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan tugas-tugas TNI di daerah.

“Terkait TMMD, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kubu Raya, kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sememtara itu Dandim 1207/BS, Kolonel Arm. Stefie Jantje Nuhujanan menjelaskan kegiatan TMMD Imbangan merupakan wujud operasi bakti Tentara Nasional Indonesia yang dilaksanakan secara terpadu bersama pemerintah daerah dan pihak swasta.

"Dengan melibatkan masyarakat sekitar guna mempercepat pembangunan suatu daerah, baik itu infrastruktur di desa-desa yang mungkin tertinggal maupun terisolir," jelasnya.

Perwira Seksi Teritorial Satgas Operasi TMMD Mayor Infanteri Hendro Satrio Wibowo mengungkapkan, personel yang terlibat dalam TMMD berjumlah 80 orang dari unsur Kodim 1207/BS, Yonkav XII/BC, Polresta Pontianak Kota, BNN, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

“Total 80 personel ditambah perkuatan dari unsur masyarakat sebanyak 40 orang,” pungkasnya. (tim liputan)

Editor : Edi S

Share:
Komentar

Berita Terkini