PCNU Kota Pontianak Gelar Lomba Baca Kitab Kuning dalam Peringatan Hari Santri |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - Dalam Rangka
Gebyar Hari Santri Nasional PCNU Kota Pontianak Gelar Lomba Baca Kitab Kuning yang
diikuti sedikitnya 40 peserta Dari Seluruh pondok pesantren di Kota Pontianak
Dan sekitarnya, kegiatan ini dilaksanakan di Eks Stand STQ Alun-alun Kapuas
Pontianak, Jumat (18/10/2019).
Dalam
sambutanya Ketua PCNU Kota Pontianak Drs.H Ahmaf Faruki Mengatakan bahwa
Mempertahankan kegiatan membaca kitab kuning sama halnya dengan mempertahankan Indonesia
di masa depan
“Kitab
kuning yang juga sering disebut kitab gundul adalah
kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama Islam,
sehingga dengan melestarikan membaca dan mempelajari kitab Kunung sama halnya
melestarikan dan belajar Islam,” terang Faruki.
Menurut
Faruki Lazimnya kitab ini diajarkan di dayah-dayah. Isinya beragam, mulai dari
fiqh, aqidah, akhlak/tasawuf, tata bahasa Arab, hingga sosial kemasyarakatan.
Kitab kuning disebut gundul lantaran tidak memiliki baris seperti halnya kitab
suci Al-Quran.
Sementara
itu, Ketua Paniatia HSN 2019 Ahmad Bustomi dalam sambutannya di perlombaan
tersebut mengatakan, Qiraatul Kutub ini tak sekadar kompetisi, tetapi juga
salah satu cara untuk memahami ilmu Allah yang ada di dunia.
“Ketika
kita ingin memahami isi dari Al-Quran dan Sunnah, maka pembelajaran kitab
kuning sangat membantu,” ujarnya.
Ahmad
Bustomi juga meyakini bahwa kegiatan ini akan berdampak positif bagi generasi
yang akan datang.
“Ini
adalah momentum kebangkitan dalam menjadikan umat Islam masa yang akan datang,
sebagai masyarakat berilmu menjadi tafaqquh fiddin yang mampu memperteguh
keimanan kita kepada Allah SWT,” ujar Ahmad Bustomi.
Bustomi
mengatakan Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat Santri akan menjadi agenda resmi
setiap 1 tahun sekali dengan tema “Santri Untuk Perdamaian Dunia” (Ahmad Imamul
Arifin)
Editor
: Edi S