Wakil Bupati Kubu Raya Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Rasau Jaya

Editor: Redaksi author photo
Wakil Bupati, Sujiwo Pantau Arus Mudik bersama, Waka Polresta, Dandim 1207/BS, Plt Kadis Perhubungan, Camat Rasau Jaya
Kubu Raya (Kalbar News) - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Damhuri dan Muspika Kecamatan Rasau Jaya meninjau kondisi arus mudik menjelang hari raya Idulfitri 1440, di pelabuhan Rasau Jaya, Jumat (31/05/2019).

Pada H-6 Idulfitri H-6 ini, terjadi peningkatan penumpang yang cukup signifikan di Pelabuhan Rasau Jaya. Beberapa kapal motor yang bersandar di dermaga Rasau Jaya tampak ramai dari hari biasanya.

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengatakan, peninjauan di Pelabuhan Rasau Jaya ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang dilaksanakan di Polda Kalbar dan Polresta Pontianak.

"Hasil Rakor itu, ada beberapa titik, transportasi air over kapasitas, salah satunya di Pelabuhan Rasau Jaya, dan ini harus kita antisipasi," kata Sujiwo, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Rasau Jaya.

Sujiwo meminta kepada pemilik jasa angkutan air, untuk taat aturan terutama tidak over kapasitas baik orang maupun barang, meskipun ketika menjelang Idulfitri terjadi lonjakan penumpang.

"Over kapasitas sangat rawan terjadinya kecelakaan di air, untuk itu saya minta jasa angkutan air tidak membawa penumpang mapun barang yang berlebihan," kata dia.

Selain itu, Sujiwo juga mengingatkan agar pemilik jasa angkutan air mempersiapkan perlengkapan keselamatan penumpang, untuk menghindari dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di air, bahkan hingga memakan korban jiwa.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat tiba di Pelabuhan Rasau Jaya
"Ini sebagai upaya prefentif yang kami lakukan, sebelum terjadinya kecelaka harus ada upaya antisipasi, karena satu nyawa itu sangat berharga," tutur Sujiwo.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kubu Raya, Damhuri mengatakan, sejak dua hari terakhir ini memang terjadi peningkatan penumpang pada sejumlah pelabuhan di Kubu Raya, terutama di Rasau Jaya.

"Untuk armada tidak ada penambahan. Hasil pantauan kita sejak dua hari ini, terjadi peningkatan penumpang," kata Damhuri.

Damhuri menjelaskan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya berkoordinasi dengan pemilik jasa angkutan tranportasi air, agar menyiapkan segala sesuatu untuk keselamatan penumpang.

"Transportasi air jangan sampai melanggar aturan, terutama kapasitas yang sudah ditentukan, kita memberi toleransi angkutan penumpang maupun barang hanya boleh lebih dari 10 persen," kata dia. (jra/tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini