Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat Safari Ramadhan di Kecamatan Sungai Ambawang |
Kubu
Raya (Kalbar News) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan fokus pada hal-hal
yang menyasar pada hajat hidup masyarakat banyak, Di antara fokus pembangunan tersebut
yakni mengoptimalkan potensi Desa-Desa yang berbasiskan Pertanian, Peternakan,
Perkebunan dan Perdagangan Hasil Bumi, Sungai dan Laut yang potensial.
Hal
tersebut ditegaskan Bupati Kubu Raya saat Safari Ramadhan di Kecamatan Sungai Ambawang
bersama Wakil Bupati Sujiwo, Sekretaris Daerah Yusran Anizam Muspika serta
Warga Masayarakat Sungai Ambawang.
Muda
meneruskan, fokus lain yang dikejar pihaknya yakni terkait Pelayanan Dasar
Masyarakat seperti di bidang kesehatan. Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya telah meluncurkan program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kubu
Raya yang belum terlindungi jaminan kesehatan nasional dan daerah. Program
tersebut telah berlaku mulai 1 April 2019 lalu di tempat-tempat pelayanan seperti
Puskesmas, Pustu, Dan Polindes/Poskesdes serta Puskesmas Keliling.
“Nah,
sekarang masyarakat berobat ke Puskesmas, Pustu, Polindes atau Poskesdes dan Puskesmas
Keliling tidak akan dipungut biaya lagi. Dan kalau tidak punya BPJS pun tinggal
bawa KTP-nya saja yang akan dilayani dengan tanpa biaya,” ujarnya.
Muda
mengatakan program kesehatan gratis dilakukan pemerintah daerah demi
meningkatkan dan menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar
serta meringankan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat Kubu Raya. Dirinya
mengungkapkan akan meningkatkan cakupan pelayanan jaminan kesehatan bagi
masyarakat kurang mampu dari 37.000 jiwa saat ini menjadi 70.000 jiwa di tahun
2020 dan meningkat lagi 100.000 jiwa di tahun 2021.
“Dan
kalau sudah 100.000 insya Allah ditambah dengan Jamkesmas dan jaminan kesehatan
dari BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa hampir seluruh masyarakat Kubu Raya yang
tidak mampu sudah terjamin dengan BPJS,” ujarnya.
Di
bidang pendidikan termasuk keagamaan, Muda memastikan akan terus mendorong
dengan berbagai program percepatan. Terlebih Kubu Raya dengan basis pesantren,
madrasah, dan TPA terbanyak ada di Kalimantan Barat.
Di
bidang pendidikan, Muda akan memperkuat program-program yang sudah ada baik
untuk sekolah negeri, swasta, dan sekolah agama. Termasuk Bantuan Operasional
Sekolah Daerah (BOSDA) yang dilanjutkan lagi untuk siswa SD-SMP.
“Bahkan
BOSDA tahun ini sudah mulai diberikan untuk seragam siswa SD dan SMP yang
semuanya dijahit oleh masyarakat dan ibu-ibu yang ada di Kubu Raya. Produksi
sudah mulai jalan. Tujuan kita adalah membuka lapangan kerja kepada
masyarakat,” jelasnya.
Di
sektor perikanan, Muda mengajak generasi muda untuk terjun memanfaatkan potensi
Kubu Raya sebagai daerah dengan bentang pesisir yang luas. Termasuk peluang
sebagai daerah delta yang dikelilingi sungai. Menurutnya, Kubu Raya punya
potensi perikanan tangkap dan budi daya yang besar.
“Nah,
untuk budi daya juga kita kembangkan terus. Mudah-mudahan masyarakat bisa
kreatif terutama anak-anak muda. Kita ajak dan gerakkan mereka untuk perikanan
budi daya supaya ini menjadi usaha yang produktif untuk rumah tangga-rumah
tangga,” ajaknya.(tim liputan)
Editor
: Heri K