Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo didampingi Kadis Dikbud Kubu Raya Drs Frans Randus Kunjungi 5 Sekolah |
Kubu
Raya (Kalbar News) - Wakil Bupati
Kubu Raya Sujiwo meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
di SMPN 1 Rasau Jaya, Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di SDN 01
Rasau Jaya, SDN 02 Rasau Jaya, SDN 03 Sungai Raya, dan Ujian Nasional Berbasis
Kertas dan Pensil (UNKP) di SMPN 3 Sungai Raya, Senin (22/04/2019).
Didampingi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Frans Randus, Sujiwo
juga mengecek langsung kondisi sekolah-sekolah yang dikunjungi.
“Saya
bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemantauan untuk
memastikan bahwa proses ujian baik di tingkat SD dan SMP yang menjadi
kewenangan Pemerintah Kabupaten betul-betul bisa berjalan dengan baik dan
lancar,” ujarnya di sela kunjungan.
Sujiwo
mengatakan selain memantau pelaksanaan ujian, dirinya bersama sejumlah pejabat Dinas
Pendidikan juga ingin melihat secara langsung kondisi sekolah-sekolah yang
dikunjungi. Khususnya terkait kelengkapan Sarana dan Prasarana Pendidikan yang
dibutuhkan.
Ia
mencontohkan keberadaan Fasilitas Komputer yang belum terdapat di semua
sekolah, padahal sistem ujian saat ini mulai mengarah kepada sistem dalam
jaringan atau online.
“Tentunya
sarana prasarana harus mendapatkan dukungan penuh. Nah, kedepan nanti supaya
pengadaan komputer di sekolah-sekolah negeri termasuk swasta harus menjadi
perhatian khusus,” sebutnya.
Lebih
jauh Sujiwo menyatakan dirinya bersama Bupati Muda Mahendrawan berkomitmen
meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Hal itu, menurut dia,
sejalan dan linier dengan semangat konstitusi di mana pendidikan menjadi sektor
yang diamanatkan secara tegas di dalam Undang-Undang Dasar 1945.
“Nah,
tentunya semangat ini harus sampai ke tingkat akar rumput, seperti ke
teman-teman pengajar dan pendidik, juga ke para orang tua dan wali murid.
Tentunya ini harus seiring sejalan dengan semangat undang-undang tersebut.
Insya Allah saya bersama Pak Bupati akan memberikan perhatian maksimal untuk
meningkatkan kualitas pendidikan ini,” tegasnya.
Terkait
beberapa keluhan dari sejumlah sekolah yang dikunjungi, Sujiwo menyebut dirinya
telah meminta dinas pendidikan untuk menerima keluhan tersebut dan membuat
rencana solusi. Misalnya keluhan terkait masalah tata lingkungan sekolah,
pengadaan toilet, pembangunan ruangan, dan sebagainya.
“Makanya
saya sudah minta kepada Dinas Pendidikan karena yang membuat desain perancangan
itu secara lebih detail adanya di dinas. Nanti baru dinas menyampaikan kepada
kita dan akan dibahas bersama Bupati berkaitan hal itu,” pungkasnya.(rja/tim
liputan)
Editor
: Heri K