Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan saat berikan Kuliah Umum di IAIN Pontianak |
Pontianak (Kalbar News) - Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD)
Institut Agama Islam Negeri Pontianak menggelar Kuliah Umum di Aula Syekh Abdul
Rani Mahmud IAIN Pontianak. Kuliah Umum ini bertema “ Peluang Lulusan Fakultas
Adab dan Dakwah di Kalimantan Barat. Senin, (11/03/2019).
Kuliah
umum ini di isi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat yaitu Drs.Ria Norsan,
M.M., M.H Dan dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak sendiri yaitu Dr. Syarif,
S.Ag., M.A kemudian Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Dr.Ismail
Ruslan S.Ag., M.Si. Seluruh pejabat di lingkungan FUAD. Serta mahasiswa
mahasiswi Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah.
Dalam
awal kuliah umumnya Wakil Gubernur mengatakan bahwa situasi dan kondis dunia
ini disebut Globalisasi, situasi ini bisa berdampak positif antara lain
menjadika pekerjaan lebih mudah, dapat mengakses apapun., terutama pengetahuan.
Namun ia juga mengatakan bahwa globalisasi berdampak negative pula, seperti
tersebarnya berita hoax.
“Saat
ini dunia masuk pada Revolusi Industri 4.0, yang tentunya akan berpengaruh
besar. Apalagi Negara Indonesia akan mengalami Bonus Demografi, kondisi di mana
usia produktif lebih besar jumlahnya daripada usia yang tidak produktif, nah
dalam hal ini mahasiswa jurusan Fakultas Adab dan Dakwah harus berkiprah
menjadi Sumber Daya Manusia yang handal” jelasnya.
Ia
memberikan motivasi kepada mahasiswa mahasiswi Fakultas Ushuludin Adab dan
Dakwah tentang bagaimana bisa berhasil menggapai cita-cita. Ia
menjelaskan bahwa usia mahasiswa merupakan usia produktif yang memiliki fikiran
bagus dan fisik juga, sehingga memiliki energy tersendiri.
Ia
mengutip ayat al-Qur'an ahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau
mereka tidak mau merubahnya sendiri. Aset keberhasilan terdapat pada diri
sendiri. Ia juga menekankan agar mahasiswa/mahasiswi IAIN Pontianak khususnya
FUAD belajar dan berupaya menyelesaikan studi pada waktunya, sehingga ketika
lulus dapat memanfaatkan peluang dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing.
(Siti Maulida/tim liputan)
Editor
: Heri K