Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat hadiri Seminar Pertambangan di Hotel Orchard Pontianak |
Pontianak
(Kalbar News) - Gubernur
Kalimantan Barat, Sutarmidji menyayangkan sampai saat ini belum ada kontribusi
Perusahaan Sawit di Kalbar dalam APBD Provinsi Kalbar.
Hal
ini disampaikan Sutarmidji dalam sambutan Pembukaan Seminar Pertambangan yang
mengambil tema Perlindungan Lingkungan dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang Demi
Pembangunan Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Ahli Pertambangan
(PERHAPI) Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Orcard Jl Gajahmada Pontianak.
"Sampai
saat ini tidak ada satu rupiah pun dana dari sawit yang masuk APBD, yang ada
malah banyak anggaran APBD itu memperbaiki jalan yang rusak akibat kendaraan
angkutan sawit,"ujar Sutarmidji.
Sutarmidji
mengatakan dirinya setuju dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang melakukan
Moratorium izin Perkebunan sawit, meskipun menurut Sutarmidji harusnya ini
dilakukan pada 10 Tahun yang lalu.
“Seharusnya
ini dilakukan 10 tahun yang lalu, tetapi saat ini moratorium itu sudah
dilakukan semoga bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Sutarmidji.
Sutarmidji
juga berharap apa yang dilakukan Perhapi hari ini bisa menjadi acuan serta bisa
menyadarkan para pelaku bisnis pertambangan juga perkebunan untuk tetap menjaga
Alam danlingkungan dengan cara dan program yang terencana, salah satunya adalah
dengan Reklamasi.
“Saya
berharap Pengusaha itu juga ikut menjaga alam ini, jangan hanya berfikir untung
saja, tetapi juga memikirkan daerah ini dengan menjaga alam tentunya, daerah
yang sudah di ekspoitasi lakukan juga reklamasi, jadi ada Partisipasinya dalam
pembangunan ini,”pungkas Sutarmidji. ( tim liputan)
Editor
: Heri