Polda Kalbar Komitmen terus Berantas Premanisme dan Penyakit Masyarakat

Editor: Redaksi author photo
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono didampingi Wakapolda,Kadis Sosial Kalbar dan Kapolresta Pontianak

Pontianak (Kalbar News) -  Polda Kalbar melalui Ditreskrimum Polda Kalbar dan Satreskrim Polres jajaran mengungkapkan tindak kejahatan yang berhasil ditangani di wilayah ini, pengungkapan kejahatan jalanan dengan target operasi sebanyak 114 orang  dalam periode waktu 1 bulan.
 
Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH, di dampingi Wakapolda Kalbar, Dirkrimum Polda Kalbar, Kepala Dinas Sosial Kalbar dan Komisioner Kompolnas, di Mapolda Kalbar Jl Ahmad Yani Pontianak, Rabu (27/11/2108).

Irjen Pol Didi Hsaryono menegaskan Polda Kalbar berkomitmen pada penegakan hukum terhadap kejahatan jalanan dan perjudian. Kali ini dalam rangka melakukan cipta kondisi operasi lilin 2018 yang akan digelar menyambut Natal dan Tahun baru 2018. 
 
Para Tersangka Tindak Kejahatan yang diungkap Polda Kalbar selama periode 1 bulan
“Satu demi satu kasus diungkap untuk menunjukkan kepada masyarakat keseriusan kepolisian dalam memberantas premanisme dan penyakit masyarakat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menilai, keresahan masyarakat akan praktik kejahatan jalanan atau premanisme meningkat menjelang perayaan hari-hari besar maupun pergantian tahun. Oleh karena itu, Polda Kalbar bekerja ekstra demi menjaga stabilitas Kamtibmas dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat.

“Tercatat sepanjang tahun 2018, telah digelar operasi Pekat, Operasi Panah, KKYD Tibtor dan KKYD Premanisme yang berhasil meringkus kurang lebih 1.968 pelaku di seluruh wilayah Polda Kalbar,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Keberhasilan tindakan represif yustisia ini menitikberatkan pada pemberian efek jera. Sehingga rasa aman dalam masyarakat dapat terwujud.  Pada kesempatan press conference ini, disajikan pengungkapan KKYD dalam rangka cipta kondisi Ops Lilin 2018. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini