Depok
(Kalbar News) - Kapolri
Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. memberikan penghargaan
Pin Emas kepada Kasatbrimob Polda Jambi Kombes Pol Asep Saifuddin, S.I.K, Penghargaan
diserahkan dalam rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Korps
Brimob Polri, di Hanggar Pasukan Gegana, Mako Korps Brimob Polri Kelapa Dua
Depok, Rabu (14/11/2018).
Penghargaan
Pin Emas dari Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
ini adalah penghargaa atas prestasi yang diraih dalam Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2018 yang diselenggarakan oleh KemenPAN-RB.
Satbrimobda
Polda Jambi berhasil menjadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 berkat
inovasi berupa Patroli Edukasi pada Suku Anak Dalam di Rimba Merangin Jambi.
Inovasi
tersebut merupakan upaya Satbrimobda Polda Jambi untuk memelihara stabilitas
kamtibmas di Kab. Merangin, Jambi, khususnya dalam pencegahan konflik
horizontal antara warga Suku Anak Dalam dengan warga lainnya yang kerap
menimbulkan korban jiwa.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat Pinpin Upacara Hut Brimob di Mako Korps Brimob Depok (*) |
Jauh
berbeda dengan pendekatan kekerasan yang bersifat represif, inovasi yang
dilaksanakan Satbrimob Polda Jambi justru mengoptimalkan pendekatan edukatif
dan dialogis terhadap warga Suku Anak Dalam.
Dalam
program tersebut, Satbrimob Polda Jambi membangun 2 rumah pintar, melaksanakan
pengajaran baca tulis, memberikan pendidikan Bahasa Indonesia, dan memberikan
sosialisasi hukum.
Melalui
program tersebut, Satbrimob Polda Jambi juga berhasil melakukan pembinaan
kepada 3 kelompok warga Suku Anak Dalam di desa Sialang, Pauh Menang, dan
Pelakar Jaya.
Capaian
program yang telah berjalan sejak Desember 2015 tersebut adalah berhasil
dicegahnya berbagai potensi konflik sosial yang melibatkan warga Suku Anak
Dalam dan warga setempat.
Satbrimob
Polda Jambi berhasil meredam konflik, serta menjadi mediator dalam berbagai
perselisihan dan sengketa yang melibatkan warga Suku Anak Dalam dan warga
setempat. Dengan demikian situasi kamtibmas tetap terpelihara dengan kondusif.
Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diselenggarakan tiap tahun oleh KemenPAN-RB.
Inovasi yang didaftarkan minimal telah diimplementasikan 1 tahun. Sinovik tahun
2018 diikuti oleh 2.824 inovasi pelayanan publik dari Kementerian, Lembaga, dan
Pemda Provinsi/Kabupaten.
Penilaian
dalam kompetisi tersebut dilakukan secara independen dengan mengadopsi standar
United Nationas Public Service Awards (UNPSA) dan dievaluasi oleh para guru
besar dari Perguruan Tinggi terkemuka yang independen dan bebas dari campur
tangan, termasuk campur tangan KemenPAN-RB selaku penyelenggara kompetisi.
Penghargaan
Top 40 diberikan kepada inovasi pelayanan publik yang dikategorikan outstanding
(terpuji) oleh penilai. Penghargaan untuk inovasi Top 40 diberikan oleh Wapres
Jusuf Kalla pada 7 November 2018 di Jakarta. (rl/tim liputan)
Editor
Heri K