Desa Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Sambas Tertinggi Di Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Tandatangani Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) (*)

Sambas (Kalbar News) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili Deklarasikan Desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat sebagai Desa Open Defecation Free (ODF), yakni Desa dengan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Atbah menegaskan, semua komponen masyarakat harus komitmen menerapkan prilaku dan pola hidup sehat. Penegasan tersebut disampaikan Bupati atas pendeklarasian Desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat, resmi menjadi Desa ke-66 yang mendeklarasikan diri sebagai desa Open Defecation Free (ODF). 

"Dengan komitmen dan deklarasi ODF tersebut, kedepan kita harus lebih maju dalam aspek kesehatannya,” ujar Atbah. 

Bupati mengungkapkan pengalamannya ketika kunjungan kerja ke jepang. Dikatakan jika Jepang adalah negeri yang sangat maju termasuk teknologi buang airnya. 

Bupati mengajak dengan komitmen deklarasi itu, Masyarakat mendukung. Caranya lanjut dia dengan memberikan perhatian serius terhadap aspek kesehatan. 

“Jangan sampai sakit, sehat itu mahal. Jika sakit, pastinya tidak nyaman, kita harus bayar dan mahal lagi. Jadi yang terpenting adalah kita harus mulai dari sekarang hidup bersih, rapi dan sehat,” kata Atbah. 

Kondisi itu lanjutnya, harus mendapat perhatian serius semua kalangan. Dijelaskan Bupati, karena kondisi sekarang sudah jauh berbeda dibanding dahulu.

“Sekarang ini tidak seperti dulu lagi, jumlah penduduk luar biasa, virus penyakit juga berkembang. Jadi kita harus sensitif dengan kesehatan kita. Semoga dengan deklarasi yang telah dilakukan, masyarakat bisa menjadi lebih sehat,” harap Bupati. 

Sementara Kadis Kesehatan kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyebutkan, untuk tahun 2018, ditargetkan 68 desa deklarasi ODF. Disebutkan, Kabupaten Sambas sudah mulai mendeklarasikan ini sejak tahun 2010. 

“Tahun 2010 kita sudah deklarasikan ODF, hingga tahun 2016. Hanya saja tahun 2017 kita yang absen mendeklarasikan ODF. Insya Allah 2018 ini ada 3 desa yang kita dorong mendeklarasikan ini, termasuk desa Sebagu ini,” ungkap Fatah.

Kabupaten Sambas sebut Fatah tertinggi  di Kalbar untuk jumlah desa yang telah mendeklarasikan ODF. Dari 193 desa yang ada, diterangkan dia, 68 Desa sudah komitmen deklarasi. 

“Kabupaten Sambas tertinggi di Kalbar, kita bisa dikatakan sudah 35 persen desa yang telah mendeklarasikan ini,” ucapnya. 

Kadis menambahkan, pentingnya Deklarasi ODF karena memberikan dampak signifikan pada pencegahan beberapa endemik penyakit menular. Mulai dari diare, hingga hepatitis A maupun Tipes.

“Jangka panjang seperti sebaran penyakit cacingan, ini tentunya berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” sebutnya. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini