Desa Radak 1 jadi Pusat Gerakan Ayo Olahraga, Program Kemenpora di Kubu Raya

Editor: Redaksi author photo
Rapat Koordinasi Pelaksanaan  Gerakan Ayo Olahraga di Kab Kubu Raya (*)


Kubu Raya (Kalbar News) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menggelar program Gala Desa Kabupaten Kubu Raya 2018 yang merupakan Program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam Gerakan Nasional Ayo Olahraga yabg akan di pusatkan di Desa Radak 1 Kecamatan Terentang, mulai 28 Oktober-3 November mendatang. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Cicilia Tri Agustina, mengatakan di Kalimantan Barat, Kab Kubu Raya adalah satu dari tiga kabupaten yang mendapatkan program tersebut. Yakni Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. Menurut Cicilia, selain bertujuan memasyarakatkan olahraga, Gala Desa bertujuan mendapatkan bibit-bibit unggul atlet olahraga dari Desa.

“Beberapa bulan lalu kita berhasil mendapatkan program ini. Bapak Presiden menekankan untuk mencari bibit unggul atlet olahraga yang berasal dari desa,” kata Cicilia. 

Cicilia menuturkan Gala Desa akan digelar serentak di 34 provinsi, tepatnya di 816 Desa/Kelurahan. Yang dipertandingkan adalah cabang-cabang olahraga potensial di Desa/Kelurahan setempat dan akan diikuti seluruh lapisan masyarakat di Desa/Kelurahan. Mulai dari Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum. 

“Untuk Gala Desa di Kabupaten Kubu Raya, akan dipertandingkan empat cabang olahraga yakni sepak bola, voli, atletik, dan tenis meja,” terangnya. 

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menyambut baik penetapan Kabupaten Kubu Raya bersama Bengkayang dan Ketapang sebagai pelaksana program Gala Desa di Kalimantan Barat. Ia mengapresiasi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya yang telah menginisiasi sehingga program tersebut dapat terlaksana di Kubu Raya. Menurut Hermanus, program Gala Desa memiliki sejumlah tujuan positif. 

“Selain mewujudkan masyarakat yang sehat dan bugar, Gala Desa juga menjadi sarana menjalin persaudaraan dan menumbuhkembangkan karakter yang baik. Dan tentunya bagaimana ini menjadi ajang yang bisa menggali potensi dan bibit olahragawan yang potensial di Kubu Raya,” ujarnya. 

Hermanus menyebut Kabupaten Kubu Raya telah beberapa kali menghasilkan insan muda berprestasi. Termasuk dari kalangan olahragawan. Karena itu, ia menilai pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak keliru dalam menunjuk Kubu Raya sebagai pelaksana  program Gala Desa di Kalimantan Barat bersama Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Ketapang.

“Karena ini merupakan sebuah program dari Kementerian yang dipercayakan kepada kita, tentu menjadi tugas dan komitmen kita bersama untuk dapat menyukseskannya,” ucapnya mengingatkan. 

Terkait upaya menyukseskan program Gala Desa, Hermanus meminta seluruh aparatur kecamatan hingga kepala desa agar aktif menyosialisasikan program tersebut ke warganya. Selain itu ia mengingatkan panitia pelaksana untuk nantinya menyiapkan pelaporan yang baik sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas atas program yang telah dipercayakan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. menurut dia, program Gala Desa wajib didukung bersama.

“Terutama para kepala desa untuk dapat mengirim para atlet di cabang-cabang yang akan dipertandingkan. Perangkat desa juga harus menyosialisasikan agar masyarakat bisa meramaikan kegiatan,” pesannya. “Kita berharap acara ini sukses sehingga ada kepercayaan dari Kemenpora untuk tetap memberikan program serupa kepada Kabupaten Kubu Raya,” tambahnya.

Pelaksana tugas Camat Terentang Lilik Soeharto mengaku terhormat dengan penetapan Terentang sebagai lokasi pelaksanaan program Gala Desa. Dirinya berharap akan ada bibit-bibit unggul yang bisa dipromosikan di tingkat kabupaten bahkan hingga di tingkat dunia. 

“Tidak menutup kemungkinan di tingkat dunia. Seperti atlet juara dunia hapkido Devi Safitri asal Desa Sungai Ambangah Kabupaten Kubu Raya,” kata Lilik.

Lilik mengaku kerap memotivasi warganya untuk mengembangkan tidak saja potensi sumber daya alam desa, melainkan juga potensi sumber daya manusia khususnya dari cabang olahraga. Meskipun selama ini olahraga belum begitu dilirik oleh masyarakat.  

“Nah, kita coba gali potensi-potensi masyarakat kita melalui sumber daya manusianya dari cabang olahraga. Mudah-mudahan kegiatan ini jadi motivasi tersendiri. Dan mudah-mudahan kepala desa memberi dukungan kepada warganya untuk mengikuti ini,” harapnya. (tha)

editor : Heri K
 

Share:
Komentar

Berita Terkini