 |
| Presiden Joko Widodo meninjau Booth Expo Rakernas LDII 2018 di Ponpes Minhajurrasyidin Pondok Gede Jakarta |
Jakarta (Kalbar News) - Presiden Jokowi berharap hasil Rakernas LDII tahun 2018 dapat memberikan rekomendasi yang baik untuk pemerintah.
"Apa yang harus kita lakukan untuk menatap Indonesia maju ke depan, karena tantangannya tidak mudah, tidak gampang," ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada peserta Rakernas LDII di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).
Jokowi menerangkan, saat ini tekanan ekonomi dari negara-negara yang membuat kebijakan dapat berimbas pada negara lain, termasuk ke Indonesia.
"Kebijakan sebuah sentra bank bisa berimbas ke negara kita," katanya.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk sama-sama memperkuat karakter bangsa Indonesia.
"Pembangunan karakter bangsa jawaban dari keresahan itu. Kita harus perkuat karakter bangsa, etika, tata krama, sopan santun. Sehingga nggak tembus kejelekan dari adanya teknologi yang baru," kata Jokowi.
Sedangkan Ketua Umum DPP LDII, Prof KH Abdullah Syam menjelaskan Rakernas ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi dari daerah. Setidaknya ada delapan komisi yang menjadi bahasan dalam rakernas.
"Delapan rumusan itu diantaranya bidang dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, energi terbarukan, pangan dan lingkungan hidup, kebangsaan, kesehatan dan obat herbal serta tehnologi," tegas Abdullah Syam.
Dalam Rakernas LDII tahun ini, menurut Susanto Ketua DPW LDII Kalbar mengikut sertakan 23 peserta dari unsur wanhat, DPW dan 14 DPD Kabupaten/Kota se Kalbar.
"Khusus dalam expo LDII Untuk Bangsa, dari Kalbar mengirimkan petani prestasi asal Melawi. Prestasi di bidang pertanian dalam mengolah lahan gambut tanpa bakar," tegas Susanto.(tim liputan)
Editor : Heri K
