Tasyakuran HUT Korpaskhas di Batalyon Komando 465 Lanud Supadio (*) |
Kubu Raya (Kalbar News) - Batalyon Komando 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas menggelar Upacara memperingati
HUT Korpaskhas ke-71 tahun 2018 di Markas Yonko 465 Paskhas, Jl Abdurahman
Wahid Supadio Kuala Dua Kubu Raya, Rabu (17/10/2018).
Bertindak
sebagai Irup Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo dan Komandan Upacara
Wadanyonko 465 Paskhas Mayor Pas Doni Herriyanto.
Upacara
yang diikuti oleh seluruh personel Batalyon Komando 465 Paskhas, Denhanud 473
Paskhas dan gabungan personel Lanud Supadio. Turut hadir Dandenhanud 473
Paskhas Letkol Pas R H Aritonang, Danyonko 465 Paskhas Letkol Pas Jhoni Imanuel
L, para Komandan Satuan Lanud Supadio, jajaran pejabat Lanud Supadio, para
pejabat TNI/Polri, pejabat Sipil dan tamu undangan lainnya.
Peringatan
Hari Ulang Tahun Korpaskhas ke-71 tahun ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa
Kesatria, Militan, Loyal dan Profesionalisme, Korpaskhas Siap Mengamankan
Kedaulatan NKRI”.
Dalam
Sambutan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M menyampaikan ucapan selamat
kepada Korpaskhas serta berpesan dalam peringatan HUT Korpaskhas agar menjadi
momentum untuk melakukan intropeksi dan evaluasi serta dapat memacu motivasi,
semangat juang dan profesionalisme seluruh prajurit Korpaskhas dalam
pelaksanaan tugas.
Dalam
sambutan KASAU yang dibacakan oleh Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Minggit
Tribowo menjelaskan Sejarah TNI Angkatan Udara mencatat peran penting
Korpaskhas melalui Operasi lintas Udara pertama pada tanggal 17 Oktober 1947.
“Sejarah
TNI Angkatan Udara mencatat peran penting Korpaskhas melalui Operasi lintas
Udara pertama pada tanggal 17 Oktober 1947oleh 13 prajurit Angkatan Udara di
daerah Sambi Kotawaringin Kalimantan Terngah. Operasi penerjunan ini menjadi
tongak sejarah lahirnya Korpaskhas yang dulu dikenal dengan Pasukan Gerak
Tjepat (PGT)” jelas Minggit Tribowo.
Dalam
Sambutanya juga KASAU mengucapkan terimaksih dan rasa bangga kepada seluruh
prajurit Baret Jingga yang turut
membantu dalam musibah gempa bumi dan tsunami di Lombok dan Palu serta
memberikan penekanan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas mendatang.
Setelah
rangkaian Upacara selesai dilanjutkan dengan acara Tasyakuran, pemotongan
tumpeng oleh Danlanud Supadio yang diberikan kepada prajurit muda dan prajurit
yang berprestasi dan dilanjutkan acara panggung Prajurit. (tim liputan)
Editor
: Heri K