Persatuan Pedalangan Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dikukuhkan tampilkan Wayang Kulit dengan 5 dalang sekaligus

Editor: Redaksi author photo



Pontianak (Kalbar News) – Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2022 yang di ketuai Prof Slamet Rahardjo, SH hari ini akan dikukuhkan oleh Ketua Umum Pepadi Pusat, Kondang Sutrisno, SE di Halaman Nine Teen Untan Pontianak, Sabtu malam (8/9/2018).

Menurut Sekretaris Pepadi Kalbar Bernadeta Sri Rusmiyati, SH.MH Pengukuhan Pengurus Pepadi Kalbar akan di hadiri Ketua Umum Pepadi Pusat dan sekaligus akan menyaksikan penampilan 5 Dalang yang berasal dari Kalimantan Barat.

“Direncanakan Ketua Umum akan hadir dan mengukuhkan sekaligus menyaksikan Pagelaran wayang dengan menampilkan 5 dalang sekaligus,” jelas Sri.

Sementara itu Ketua Panitia Imam Muhadi mengatakan bahwa Pegukuhan Pengurus Pepadi Kalbar akan di rangkaikan dengan menampilkan 5 Dalang yang ada di Kalimantan Barat, dalang dari Sintang, Melawi, Kubu Raya, Sanggau dan Kota Pontianak.

“Malam ini (8/9/2018) Pengurus Pepadi Kalbar akan dikukuhkan dan sekaligus akan ditampilkan 5 dalang yang ada di Kalbar dalam satu panggung dengan lakon Banjaran Kongso,” ungkap Imam.

Imam Muhadi menambahkan Moment Pengukuhan Pengurus Pepadi Kalbar ini sekaligus menjadi moment pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan dalang lokal Kalimantan Barat dan memberikan semangat pelestarian Budaya di kalangan Masyarakat Jawa itu sendiri dan pengenalan Budaya Jawa kepada semua Masyarakat yang ada di Kalimantan Barat.

“5 Dalang yang akan kami tampilkan nanti adalah Ki Suyadi, Ki Sutrisno, Ki Joko Panguripan, Ki Haryono dan Ki M Rifai, yang kesemuanya adalah dalang yang berasal dari Kalimantan Barat, dan Ki M Rifai inia adalah dalang Muda yang akan diutus mewakili Kalbar dalam rangka festival dalang Muda se-Indonesia di TMII Jakarta ” Imbuhnya.

Menurut Imam Muhadi dengan Penampilan 5 Dalang ini dalam satu panggung adalah sebagai wujud kebersamaan pelestarian budaya yang tetap dilakukan oleh masyarakat Jawa yang ada di Kalimantan Barat sebagai Khazanah kekayaan Budaya yang ada di Kalimantan Barat yang beraneka ragam etnis dan Budayanya.

“Wayang Kulit adalah Salah satu kekayaan Budaya Jawa yang hingga saat ini tetap dilestarikan dan dirawat sebagai bagian dari Budaya Masyarakat yang ada di Kalimantan Barat,” Pungkasnya. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini