Tampak Tokoh Masyarakat bersama Paguyuban Jawa Kalimantan Barat dalam acara Nyeruput Kopi |
Pontianak (Kalbar News)
– Dalam rangka mengisi Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia Paguyuban Jawa
kalimantan Barat (PJKB) lakukan kegiatan Nyeruput Kopi atau Coffe Morning yang
dilakukan di Balirung Rumah Melayu Kalbar Jl Sutan Syarir Pontianak, Kamis
(9/8/2018).
Nyeruput
Kopi dalam Tradisi Jawa adalah menikmati secangkir Kopi sbelum melakukan
Aktifitas dengan menikmati dan meminum dengan cara di tuang di lepek sambil
menikmati jajanan Pasar.
Tampak
hadir dalam kegiatan Nyeruput Kopi bersama Paguyuban Jawa Kalbar, Dir Binmas
Polda Kalbar, Waka Polresta, Kasat Binmas Polresta, Prof Chairil Effendi yang
juga Ketua MABM Kalbar, Prof Slamet Rahardjo, SH Sesepuh Paguyuban Jawa dab
ketua PEPADI, HM. Sulaiman Tokoh Sesepuh IKBM, Sy Abdullah Al-Kadrie Anggota
DPR-RI Dapil Kalbar, Drs Yakobus Kumis Sekjen MADN, H Andi Bachrun Ketua KKSS,
Drs Rihat Natsir Silalahi, Ketua Kerabat Batak, H Martias Ketua IKSR Sumatera
Barat, Dra Suprobowati Kemenkumham Kalbar, Imam Muhadi Ketua DPD Parti Kalbar,
Ikatan Lanceng Praben (ILP), Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat Jawa dari
bebarapa Kabupaten terdekat.
Dalam
Sambutanya Dirbinmas Kombes Pol Mujiono, Polda Kalbar menyambut baik kegiatan
dari Organisasi Masyarakat dalam rangka menjaga Persatuan dan Keberagfaman
seperti yang dilakukan Paguyuban Jawa Kalbar, serta oleh Organisasi Adat Budaya
yang lain.
“Ini
adalah Tradisi berkomunikasi yang baik, Coffe Morning atau Nyeruput Kopi dalam
Istialh Jawa adalah tradisi yang sangat baik dalam rangka menjaga silahturami
antara sesama anak bangsa, kami berharap ini terus dijaga dan dilestarikan,”
jelasnya.
Sementara
itu Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalbar H Sadimo Yitno Poerbowo mengatakan,
kegiatan Nyeruput Kopi ini adalah kegiatan yang digagas oleh Prof Chairil
Effendi ketua MABM Kalbar sebagai wadah bersilahturahmi dan berkomunikasi dalam
merawat sertya menjaga Keharmonisan berkomunikasi antara Masyarakat di
Kalimantan Barat.
“Nyeruput
Kopi atau Coffe Morning ini adalah agenda bersama semua Organisasi Adat Budaya
yang digagas MABM dan akan dilakukan secara bergantian oleh semua Organisasi
Adat Budaya di Kalbar, Kali ini PJKB menjadi Penyelenggarannya,” jelas Sadimo.
Sadimo
menjelaskan Tradisi Nyeruput Kopi biasa dilakukan Warga Jawa ketika akan
melakukan aktifitasnya, dengan menyeruput kopi dan dilakukan bersama teman dan
kolega sambil berbincang-bincang tentang hal-hal ringan.
“Nyeruput
Kopi selalu dilakukan Masyrakat Jawa baik di Jawa ataupun disini, hanya caranya
sedikit berbeda, kalau di Jawa Nyeruput kopinya melalui lepeknya, bukan dari
Gelas langsung, ini dilakukan selain agar cepat dingin juga memang menunjukkan
kesederhanaan tradisi Nyeruput Kopi,”jelas Sadimo lagi.
Nyeruput
Kopi Bersama Paguyuban Jawa Kalbar juga diisi dengan Dialog kebangsaan dalam
keberagaman budaya menuju Kalbar Berbudaya mengungkapkan pendapat tokoh Adat
serta Akademisi yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Di
tempat yang sama Prof Chairil Effendi Ketua MABM mengapresiasi acara Nyeruput
Kopi Paguyuban Jawa Kalbar yang bisa menghadirkan dan menghidupkan Semangat
Kebersamaan juga menghidangkan Kuliner Khas Jawa, mulai garang Asem, Bakso
hingga Jamu Gendong dan tidak ketinggalan Kopi Khas Jawa.
“Paguyuban
Jawa sangat Luar biasa, kita lihat tadi begitu semangatnya serta kebersamaan semua
Tokoh baik dari Paguyuban Jawa sendiri maupun Tokoh Adat Budaya dari daerah
lain, ini bukti bahwa kita adalah satu dalam keberagaman, dan ini mesti kita
rawat dan lestarikan,” Pungkasnya. (ej)
Editor : Heri K