 |
| Danwing & Lanud Supadio sematkan tanda siswa kepada Prajurit peserta Pendidikan JMU(*) |
Kubu
Raya (Kalbar News) –Komandan Wing
7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Setiawan yang mewakili Komandan Lanud Supadio
Marsma TNI Minggit Tribowo, S.IP membuka secara resmi Pendidikan Kualifikasi Khusus
(Dikualsus) Juru Montir Udara (JMU) pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1, Senin
27/8/2018).
 |
| Upacara Pembukaan Dikualsus JMU di Lanud Supadio Pontiana (*) |
Upacara
yang berlangsung di Graha Teddy Kustari (GTK) dihadiri para Kepala Dinas
(Kadis), para Komandan Satuan (Dansat) dan para Perwira, Bintara serta Tamtama dijajaran
Pangkalan TNI AU Supadio.
Danwing
7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Setiawan mengatakan bahwa Skadron Udara 1 Wing 7
mempunyai alut sista berupa pesawat Hawk 100/200. Untuk mengawaki dan
memelihara kesiapan operasional alut sista tersebut tentunya diperlukan para
penerbang dan ground crew yang profesional.
“Guna
mempersiapkan regenerasi personel JMU di Skadron Udara 1 perlu adanya pendidikan
Dikkualsus JMU pesawat Hawk 100/200 karena akan meningkatkan kualitas dan kuantitas
para ground crew yang handal dan mumpuni dibidang tugasnya masing-masing. Hal
ini akan berdampak positif dalam peningkatkan kemampuan operasional Skadron
Udara 1,” kata Setiawan.
Ia
menambahkah bahwa Juru Montir Udara merupakan kualifikasi tertinggi dalam
bidang teknik pesawat terbang. Oleh karena itu, diharapkan dengan pendidikan
ini para teknisi mampu meningkatkan profesionalisme dibidang tugasnya
masing-masing
”Dengan
adanya pendidikan ini dapat meningkatan kemampuan para teknisi dalam mengatasi
hambatan dan gangguan yang terjadi di lapangan dalam rangka memelihara dan menyiapkan
pesawat Hawk 100/200 serta mendukung tugas–tugas operasi yang dibebankan oleh
komando atas kepada Skadron Udara 1,” pungkas Setiawan.
Pendidikan
Kualifikasi Khusus Juru Montir Udara (Dikkualsus JMU) pesawat Hawk 100/200 Skadron
Udara 1 berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh para teknisi Skadron
Udara 1 Lanud Supadio diantaranya Lettu Tek M. Junardi, Serka Darwanto, Serka
Edi Lawanto dan Serka Agus Yustiana. (mad)
Editor
: Heri K
