Ratusan Warga Ikuti Ziarah Makam Kesultanan Pontianak di Batu Layang Pontianak Utara |
Kubu
Raya (Kalbar News) - Ziarah Ke
Makam Kesultanan Batu Layang Pontianak merupakan tradisi dalam setiap Perayaan
Hari Raya Idul Fitri atau di Bulan Syawal Tahun Hijriah, khususnya bagi
masyarakat Dusun Sampang Baru Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten
Kubu Raya.
Hal
ini di sampaikan Mubassyir Qulub Tokoh
Pemuda yang juga Koordinator Rombongan Ziarah kali ini, Mubasir mengatakan
kegiatan ini rutin dilaksanakan Setiap tahunnya.
“Masyarkat
melakukan ziarah kubur di makam kesultanan Pontinak, tepatnya di Batu Layang
Siantan. Tradisi ini menjadi hal yang wajib bagi masyarakat Desa lingga, karena
ziarah ini selain mencari barokah, juga membangun rasa kebersamaan antar
masyarakat, baik itu anak-anak, pemuda ataupun tokoh masyarakat,” Ujarnya.
Ziarah
kubur di makam kesultanan Pontianak juga merupakan bentuk penghormatan bagi
Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri selaku pendiri Kota Pontianak, yang juga
merupakan ulama besar di Pontianak Kalimantan Barat.
“sudah sepatutnya kita mengenang jasa-jasa
beliau dengan datang dan berziarah ke makam beliau” Imbuh Mubassyir Qulub.
Selain
mengandung nilai-nilai relegius, tradisi ini juga memiliki keunikan tersendiri
dimana, masyarakat Desa Lingga menggunakan Motor Air atau sering disebut Motor
klotok dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam Lebih dari Desa lingga menuju
Makam kesultanan Pontianak.
Motor
Air menjadi alat tranportasi utama warga Desa Lingga ketika mau ke kota 15
tahun yg lalu. Kegiatan ziarah kubur ini juga bagian dari pengenalan siapa
sebenarnya pendiri Kota Pontianak khususnya bagi anak-anak terkait dengan
sejarah Pontianak yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.
Setelah
ziarah dari Batu Layang kegiatan ini di lanjutkan ke Masjid Sultan Abdurrahman
Kampung dalam Pontianak untuk melakukan shalat berjamaah sekaligus belajar
sejarah singkat tentang pendiri kota Pontianak ini. (tim liputan)
Editor
: Heri K