KUBU
RAYA (Kalbar News) - Kapolda
Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah tinggal
menghitung hari, masa kampanye telah berakhir dan saat ini sedang masa tenang, Masyarakat
akan menghadapi puncak dari tahapan Pilkada Serentak 2018, yaitu pada 27 Juni.
Penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan
Barat juga akan dilaksanakan secara
serentak.
“Kekuatan Pengamanan sebanyak 29.169 Personil, terdiri dari Unsur Polri 4.337 personel; dari unsur TNI sebanyak
1.500 personel; serta dari unsur linmas sebanyak 23.332 personel yang tersebar
di 11.658 TPS,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur
Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, dalam doa bersama dalam rangka
mensukseskan Pilkada Serentak 2018 Di Wilayah Kalimantan Barat.
Kapolda
menyatakan Upaya dari Polri/TNI dan seluruh stake holder lakukan dalam
pelaksanaan tahapan Pilkada Kalbar sudah dilakukan secara maksimal dalam rangka
menciptakan Pilkada yang Damai dan mengawal Demokrasi berjalan sesuai keinginan
bersama Bangsa ini.
“Sampai saat ini kita bisa menjaga dan
menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif,” tutur Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Jenderal
Bintang Dua itu menuturkan, sebanyak 26 Deklarasi dan Komitmen Bersama dari
seluruh Elemen Masyarakat dan Pemerintah telah dilakukan. Itu dilakukan demi
bentuk keseriusan kita ingin menciptakan kalbar yang aman dan damai.
“Indek
Kerawanan Pemilu wilayah Kalimantan Barat memang di Urutan Kedua setelah Papua.
Untuk itu kita harus buktikan dengan seluruh dukungan dan keseriusan Kalbar
bisa menjadi Provinsi Teraman dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018,”
tutur Kapolda. (tim liputan)
Editor
: Edi S