Bupati Kubu Raya H Rusman Ali berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan |
Kubu
Raya (Kalbar News) – Bupati Kubu Raya Rusman Ali bersama jajaran Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya melakukan safari Ramadhan 1439 H ke Panti-panti Asuhan dan
Pondok Pesantren di Kubu Raya. Rusman Ali pada tahun-tahun sebelumnya melakukan
kegiatan Safari di Masjid-Masjid di 9 Kecamatan. Pada tahun 2018 ini, Rusman
Ali mengubah kegiatan safari Ramdahan dari Masjid ke Panti-Panti Asuhan dan
Pondok Pesantren. Hal itu dilakukan Rusman Ali agar semuanya dapat merasakan
kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Kubu Raya.
“Kan
sebelum-sebelumnya kita Safari Ramadhan di Masjid-Masjid, tahun ini, kita
langsung di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren. Kenapa ini kita lakukan,supaya
kegiatan berbagi di bulan Ramdhan ini lebih dirasakan oleh mereka yang
membutuhkan uluran tangan kita. Terutama anak-anak kita yang ada dipanti asuhan
dan pondok pesantren,” ujar Rusman Ali.
Pada
hari pertama Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Bupati Kubu Raya
Rusman Ali mengunjungi Panti Asuhan Amal jariah di Sekunder C, Desa Rasau Jaya
Umum, dan Pondok Pesantren Desa Mekar Sari.
Rusman
Ali memberikan santunan berupa paket sembako, sarung dan Qur’an. Rusman Ali
berharap apa yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang menerima,
sebagai rezky dari Allah melalui orang-orang yang telah mendermakan hartanya
bagi mereka yang belum beruntung nasibnya.
Di
Rasau Jaya Umum, di Panti Asuhan Amal Jariah, Rusman Ali memberikan motivasi
kepada Anak-Anak Yatim dan Piatu yang ada disana. Di Panti Asuhan yang sangat
membutuhkan uluran tangan tersebut, terdapat kurang lebih 50 0rang Anak-Anak Yatim
dan Piatu. Kondisi Panti sangat memprihatinkan dan nyaris roboh. Itulah
sebabnya Rusman Ali, mengubah cara Safari Ramadhan dari Masjid ke Panti Asuhan
dan Pondok Pesantren. Sehingga sekaligus, dapat melihat kebutuhan-kebutuhan
utama anak-anak Yatim yang ada di Panti Asuhan.
“Inilah
salah satu sebabnya, kenapa saya mengubah pola safari Ramadahan yang semula
dimasjid-masjid menjadi langsung ke pondok pesantren dan Panti Asuhan. Dengan
seperti ini, kita tau pasti kebutuhan anak-anak kita. Terutama anak-anak Yatim
dan Piatu di Panti Asuhan. Kita lihat, bagunan Panti di sekunder C ini, masih
sangat minim fasilitas dan kondisinya juga sangat memprihatinkan. Dengan
demikian kan nanti kita bisa menyusun program untuk itu,” ujar Rusman Ali. (tim
liputan)
Editor
: Heri K