Warga Kubu Raya Resah, Balon Bupati Jalur Independen Gunakan KTP Tanpa Sepengetahuan

Editor: Redaksi author photo
Ilustrasi (net)

KUBU RAYA (Kalbar News)-Merasa resah dan ketakutan identitas berupa Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) digunakan oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya untuk memenuhi syarat dukungan calon perserongan tanpa sepengetahuan yang pemilik KTP, Warga Kubu Raya mepertanyakan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya

“Kami datang ke KPU ingin mengetahui dan bertany jangan sampai Fotocopy KTP kami digunakan tanpa sepengetahuan kami,” ujar salah satu Ketua RT 1 RW 4 Desa Kuala Dua, Muhammad Jaini, di Sungai Raya,Senin (4/11/2017)

Ia mengatakan saat ia mempertanyakan hal ini ke KPU, ia belum mendapatkan jawaban dan KPU belum bisa menunjukkan KTP yang di serahkan dari calon perseorangan, karena KPU baru mulai melakukan verivikasi tahap awal.

“Alasan mereka belum bisa dibuka” tegasnya

Informasinya yang ia dapat ada sekitar 12 ribu KTP milik  warga Desa Kuala Dua  tanpa sepengetahuan pemiliknya digunakan untuk syarat dukungan sebagai calon perseorangan, namun sayangnya ketika ia mempertanyakan hal ini ke KPU , Ia tidak  mendapatkan data dan tidak diperkenankan KPU untuk melihatnya

Sementara itu,Ketua Forum RT Desa Kapur, Lailatul Rahman,  mengatakankedatangan mereka ke KPU Kubu Raya, untuk mencari informasi seperti apa sebenarnya aturan dari kPU mengenai persyaratan dari pendaftaran calon jalur independent atau perseorangan tersebut, khususnya terkait dengan pengumpulan foto copi KTP warga oleh calon independen, karena masyarakat merasa khawatir ada KTP yang ikut terdaftar, padahal mereka tidak pernah memberikan kepada tim manapun.

“Ini sebagai bentuk antisipasi saja terhadap pengumpulan foto copi KTP warga kepada calon perseorangan tersebut, sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi dikemudian hari, maka kita mendatangi KPU untuk mempertanyakan aturan sebenarnya syarat pengumpulan foto copi KTP bagi calon perseorangan, dan informasi yang kita dari KPU ini selanjutnya akan kita sampaikan ke semua RT yang ada, khususnya di desa Kapur,”ungkap Lailatur Rahman.

Menurut Rahman, pihaknya merasa bertanggung jawab untuk hal ini, karena ini Forum RT maka sudah sepatutnya untuk mencari tahu mengenai informasi yang saat ini menjadi keresahan warga, khususnya pengumpulan foto copi KTP.

“Kita berharap dalam verifikasi yang nanti dilakukan oleh KPU Kubu raya haruslah membawa pendamping dari warga setempat atau langsung didampingi oleh Ketua RT yang bersangkutan, sehingga verifikasi yang dilakukan itu tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat yang tidak mengerti dengan apa yang di lakukan oleh KPU," pungkasnya. (jra)

Share:
Komentar

Berita Terkini