Sepuluh Tahun Jalan Poros Sungai Ambangah Tak Tersentuh Pembangunan

Editor: Redaksi author photo
Warga sedang melintas di jalan poros Desa Sungai Ambangah

KUBU RAYA (Kalbar News)- Jalan poros di Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengalami kerusakan yang sangat parah, bahkan selama sepuluh tahun jalan poros ini tidak tersentuh oleh pembangunan, padahal pemerintah setempat mempunyai program utama percepatan pembangunan pada jalan poros

Salah satu warga setempat Saprani (48) mengatakan jalan poros di Desa Sungai Ambangah ini sudah mengalami kerusakan yang semakin parah, selama sekitar sepuluh tahun   jalan di desa ini tidak pernah tersentuh perbaikan atau pembangunan.

"10 tahun bukan waktu yang sebentar, cukup lama kami merasakan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini, " ujar Saprani ditemui di Sungai Ambangah, Jumat (28/07/2017)

Saprani mengungkapkan, warga sudah sering mengeluh akan kondisi jalan yang sudah rusak parah. Masyarakat  mengganggap bahwa Pemkab Kubu Raya tebang  pilih dalam melakukan pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan poros, pasalnya didaerah  yang tidak terlalu dibutuhkan masyarakat bahkan tidak berpenduduk dilakukan pembangunan

"Sementara jalan poros ini merupakan akses utama warga disini, namun selama sepuluh tahun sama sekali tidak tersentuh perbaikan atau pembangunan. Seharusnya pemerintah dapat mendahulukan pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat, bukan membangun jalan baru yang tidak berpenduduk," kesalnya

Hal senada disampaikan warga lainnya, Firmansyah (28), menurutnya  memang sudah lama jalan menuju ke Desa Sungai Ambangah ini mengalami rusak parah, akibatnya cukup banyak pengendara yang menjadi korban kecelakaan saat melalui jalan ini, bahkan pada malam hari kondisinya sangat gelap karena penerangannya juga sangat minim.

"Sepertinya Pemkab Kubu Raya memang tebang pilih, karena jika dibandingkan dengan daerah lainnya jauh sekali, meskipun desa Kami berada di Kecamatan Sungai Raya namun kami merasa terisolir dengan kondisi jalan yang sudah berpuluh tahun tidak pernah diperbaiki," katanya

Tak hanya itu, lanjut dia, akibat jalan yang sudah semakin rusak parah ini, warga yang ingin pergi kekota terpaksa harus melalui penyebrangan dengan motor kelotok, dan itupun tetap melalui jalan yang rusak, yang lebih menyulitkan lagi ketika ada warga yang sakit dan harus dirujuk kerumah sakit.

"Inilah kenyataan yang dirasakan warga disini, kalau sedang sakit melewati jalan ini bisa-bisa mati dijalan, apalagi warga yang ingin melahirkan, tentu sangat membahayakan," katanya

Ia menambahkan, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali maupun Ketua DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo Putra pernah berkunjung kedesa ini, dan sebagian warga menyampakain keluhan mengenai jalan yang semakin rusak ini, namun baik Bupati Kubu Raya maupun Ketua DPRD memberikan jawaban, Pembangunan jalan di Desa ini belum mendapat giliran.

"Sudah sepuluh tahun kok belum dapat giliran pembangunan, jadi sampai kapan kami tidak merasakan pembangunan," pungkasnya (rja)

Editor : Edi Suhairul
Share:
Komentar

Berita Terkini