Bupati Sanggau Ingatkan Bahaya Karhutla

Editor: Redaksi author photo
Bupati Sanggau, Paolus Hadi


SANGGAU (Kalbar News) - Dimulainya musim tanam bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Sanggau umumnya yang menganut sistem bercocok tanam nomaden membuat banyak kalangan was-was dengan bahaya musiman kabut asap yang ditimbulkan dari asap pembakaran lahan yang akan ditanami sudah tentu kabut asap tersebut menggangu berbagai aktifitas mulai dari Penerbangan,Sekolah hingga aktifitas sehari-hari.

Pemerintah sejatinya bukan tanpa upaya untuk meminimalisir kebiasaan masyarakat yang menganut sistem nomaden, namun banyak kalangan masyarakat belum terbiasa dengan perubahan baru yang ditawarkan pemerintah. Hal ini terlihat dari masih banyaknya pembukaan lahan baru dihampir seluruh penjuru Kabupaten Sanggau.

“Tentunya kita menghimbau kepada masyarakat yang masih membakar lahan untuk berhati-hati, nanti niatnya mau bakar lahan malah merembet ketempat lain. Kita juga minta kepada petugas damkar untuk siaga dimusim kemarau ini,"kata orang nomor satu di Bumi Dara Nante ini.

Dilain pihak Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Leonardo Agustono Silalahi, S.H juga turut menghimbau kepada seluruh masyarakat yang membuka ladang untuk waspada, jangan sampai membuat hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran besar yang mengakibat banyak hal terdampak.

Dilanjutkan politisi partai Demokrat ini, pada dasarnya tidak salah masyarakat membuka lahan untuk pertanian nomaden.

"Namun masyarakat juga harus ingat setiap tahun kita dilanda bahaya kabut asap yang menimbulkan kerugian diberbagai sektor,"tutupnya. (adi/kun)
Share:
Komentar

Berita Terkini