![]() | |
|
Kubu Raya ((Kalbar News) - Masyrakat
Peduli Pangan (MAPAN) mendukung program Kementerian Pertanian yaitu Swasembada
Padi dan Jagung sebagai Komoditi Unggulan, hal ini disampaikan Ketua MAPAN
Kubu Raya Rusdi.
Rusdi mengatakan padi dan jagung merupakan target swasembada pangan , sedangkan kedelai, cabai, bawang merah, daging, dan gula menjadi target untuk meningkatkan \produksi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan melalui Upaya Khusus (UPSUS) Padi, Jagung guna mempercepat swasembada Pangan.
Rusdi mengatakan padi dan jagung merupakan target swasembada pangan , sedangkan kedelai, cabai, bawang merah, daging, dan gula menjadi target untuk meningkatkan \produksi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan melalui Upaya Khusus (UPSUS) Padi, Jagung guna mempercepat swasembada Pangan.
MAPAN
Kubu Raya terus lakukan Sosialisasi kepada Petani agar para Petani bergairah
lagi untuk bertani untuk meningkatkan Produksi Padi dan Jangung untuk Mendukung
Program Kementerian Pertanian sebagai Ketahanan Pangan Nasional, Jelas Rusdi
Program
MAPAN Kubu Raya terus berinovasi agar para petani meningkatkan produksi sesuai
dengan program nawa cta Jokowi dalam sektor pertanian, salah satu program yang
tertuang dalam nawa cita pemerintahan dalam sektor pertanian adalah
meningkatkan kepemilikan petani atas tanah pertanian menjadi rata-rata dua hektar
(saat ini masih di bawah 0,75 hektar), dan meningkatkan swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah berencana untuk melakukan Redistribusi tanah seluas 9 hektar yang akan menjadi tanah bagi Petani. Tanah ini dapat berasal dari tanah di Bawah Otoritas Badan Pertanahan Nasional (BPN), atau tanah kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi, serta adanya pengakuan Hak Masyarakat Hukum Adat, Ujar Rusdi
Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah berencana untuk melakukan Redistribusi tanah seluas 9 hektar yang akan menjadi tanah bagi Petani. Tanah ini dapat berasal dari tanah di Bawah Otoritas Badan Pertanahan Nasional (BPN), atau tanah kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi, serta adanya pengakuan Hak Masyarakat Hukum Adat, Ujar Rusdi
"Kami
berharap program ini pada akhirnya akan dapat mensejahterakan para petani,
khususnya petani kecil. program kementerian pertanian telah memfokuskan tujuh komoditas utama dalam program pencapaian Swasembada dan peningkatan produksi
tahun 2017," tutupnya (es)