 |
| Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Budaya berkumpul di Mapolresta Pontianak |
 |
| Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Imam Iwan Susilo |
Pontianak (Kalbar News)- Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo, mengajak semua tokoh masyarakat di Kota Pontianak untuk bersama-sama memerangi narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan, bukan hanya di tingkat pemuda saja, bahkan orang tua dan anak-anak , sehingga pihak kepolisian sebagai penegak hukum, harus juga melibatkan semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri, Kamis (20/04/2017)
Iwan menginginkan perang terhadap narkoba itu harus di gerakkan dalam satu aksi, sehingga iapun mengajak masyarakat untuk mendeklarasikan apel Kkbangsaan perang narkoba. Hadir dalam pertemuan itu ketua-ketua organisasi etnis, Dewan Adat Dayak, MABM, IKSS, Paguyuban Jawa, IKBM, IKABA, BNK, Paguyuban Banten, Kerabat, dan Organisasi Pemuda Anti Narkoba.
"Saya berharap partisipasi masyarakat di Kota Pontianak untuk memerangi narkoba yang marak di Kalbar, yang di pasok dari Malaysia dalam jumlah yang makin hari semakin meningkat kuantitasnya," kata Imam
Sekretaris DAD Kalbar, Yakobus Kumis menyambut baik ide Kapolresta, DAD Kalbar menyatakan dukungan terhadap kegiatan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Hal Senada di sampaikan, Tokoh Masyarakat Banten kalimantan Barat, Aca Aming. Ia menyatakan perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat saja, tetapi juga tugas semua masyarakat, oleh karena itu harus segera dilakukan upaya memerangi narkoba.
"Agar anak cucu generasi penerus bangsa bisa diselamatkan, saya juga berharap Pak Kapolresta, Bahkan juga Kapolda turun langsung kebawah, sehingga masyarakat tahu bahwa narkoba itu adalah masalah yang bisa terkait dengan kejahatan," pungkasnya.(eds)
