Investasi Saham Di Kalbar Meningkat

Editor: Redaksi author photo




ilustrasi




PONTIANAK (Kalbar News) Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis data perkembangan pasar saham di Kalimantan Barat yang menunjukkkan angka menggembirakan baik pada nilai jumlah transaksi serta peningkatan pada jumlah investor.

Jika sebelumnya stagnasi pasar terjadi di tahun sebelum 2016 yang terjadi sejak 2011, kebangkitan transaksi dari angka 2,6 triliun rupiah, di tahun 2015 tumbuh menjadi 7 triliun rupiah.

Kondisi serupa dipastikan juga akan terjadi di tahun 2017 ini, hal ini sudah terlihat dari angka transaksi dan perkembangan jumlah investor yang sudah mencapai angka 40 persen pada bulan maret dari nilai target transaksi 8 triliun yang ditetapkan bursa efek indonesia kalimantan barat.

Kepala Bursa Efek Indonesia Kalimantan Barat, Taufan Febiola sangat optimis target tahun ini juga bisa tercapai. "Kami optimis peningkatan bilah transaksi dan investor alan mencapai target tahun ini , per maret lalu saja transaksi kita sudah 2,8 triliun, artinya sudah menyamai 40 % dari target kita sebesar 8 triliun," kata Taufan.

Taufan menjelaskan peningkatan angka ini tidak terlepas dari upaya edukasi BEI yang masif dilakukan termasuk peran media massa yang akhir - akhir ini gencar memberitakan optimisme pasar saham.

"Apalagi kini bursa efek juga memiliki kurikulum pasar modal yang masuk di kelas 10 sehingga tak heran jika kebanyakan investor juga didominasi investor muda," tuturnya

Ia menambahkan dari sisi wilayah peringkat pertama tentunya diduduki Kota Pontianak, diikuti peringkat kedua Kubu Raya, Singkawang Dan Ketapang.

BEI berharap beberapa wilayah lain segera mengikuti, seperti Ketapang dan Sambas. BEI optimis perolehan target semakin nyata dengan beragam dukungan situasi yang semakin kondusif, seperti stabilitas politik, kepercayaan investor yang terus meningkat, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah yg stabil, serta inflasi yang cenderung terjaga. (mad)

Editor : Edi Suhairul
Share:
Komentar

Berita Terkini