Kapolri Pimpin Apel Penanggulangan Karhutla di Kalbar

Editor: Redaksi author photo
PONTIANAK (Kalbar News) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menerima piagam dari Presiden Original Rekor Indonesia (ORI) Agung Elvianto. Piagam tersebut merupakan penghargaan apel personil pemadam kebakaran (Damkar) dan kendaraan Damkar Swadaya terbanyak se Indonesia sekitar 5195 buah yang digelar di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Senin (6/3).

Dalam kesempatan itu juga sejumlah tokoh menerima piagam rekor, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura,  termasuk ketua Pemadam Kebakaran Swasta Ateng Tanjaya dan Harian Tribun Pontianak.
 
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian sebelumnya memimpin Apel Besar Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Mapolda Kalbar, Senin (6/3). Sebelumnya Jenderal Tito Karnavian memberikan kuliah umum di Auditoriun Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Usai Apel. Didampingi Gubernur Kalbar dan Kapolda Kalbar, orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia itu menjelaskan,  penanganan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalbar dapat diantisipasi sejak dini.  Seperti diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, kebakaran hutan dan lahan sangat marak di Kalbar.

Kejadian itu menurut Jenderal Tito, sempat menimbulkan permasalahan di masyarakat, khususnya bidang transportasi udara. Selain itu juga karhutla menimbulkan kabut asap yang cukup tebal hingga menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat. Untuk itulah diharapkan kepada masyarakat dan perusahaan agar dapat bekerjasama dan saling mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalbar.

Sehingga kebakaran hutan dan lahan dapat diantisipasi sejak dini dan kabut asap tidak timbul lagi menyelimuti udara di Kalbar. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memadamkan api jika melihat adanya kebakaran hutan dan lahan di lingkungannya. Dengan demikian, api yang kecil tidak membesar.

Menanggapi kunjungan Kapolri Ke ke Kamimantan Barat, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, mengatakan bahwa itu sudah menjadi tugas Kapolri dalam rangka menjaga keamanan setiap wilayah Indonesia, di Kalbar sendiri menurut Cornelis aman, tidak ada teroris.

Dalam kunjungannnya ke Provinsi Kalbar, Kapolri beserta rombongan menggunakan pesawat khusus Polri Boeing 700 tiba di Supadio pada pukul 09.00 WIB dan langsung disambut oleh Gubernur Kalbar beserta jajaran unsur Forkopimda Kalbar.

Setibanya di Pontianak, Kapolri memberikan kuliah umum di Universitas Tanjung Pura Pontianak, yang dihadiri sekitar 1.000 peserta, terdiri dari mahasiswa Untan penerima beasiswa, perwakilan BEM Perguruan Tinggi se-Kalbar, Rektor se-Kalimantan serta Dirjen Pendidikan Tinggi.

Selesai memberikan kuliah umum, Tito beserta istri akan meresmikan Pontianak Command Center (PCC) sekaligus memimpin apel besar satgas penanggulangan karhutal se-Kalbar. Kapolri juga menyaksikan penandatanganan MoU dan pembacaan deklarasi anti narkoba di Kalbar, kemudian menyaksikan pelantikan pengurus Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Antipena), memberikan kuliah umum, dan meninjau bhakti kesehatan kerja sama Polri dengan Fakultas Kedokteran Untan.

Penulis : Hentakun
Editor   : Kundori



Share:
Komentar

Berita Terkini