LANDAK (Kalbar News) - Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Landak tahun 2017 yang digelar KPU Landak di gedung DPRD Landak, Kamis (23/2) pagi dijaga ketat polisi.
Setiap tamu undangan yang masuk ruang diperiksa petugas kepolisian dengan alat detektor. Mulai dari isi tas dan seluruh badan.
“Kita sudah buat sket terkait pengamanan di gedung DPRD Landak lokasi pleno. Kami buat beberapa kriteria, mulai pintu masuk, di bawah gedung atau parkiran kita jaga. Sebanyak 151 pesonel kita tempatkan,” kata Kabag Ops Polres Landak Kompol Florentus Situngkir disela melakukan penjagaan bersama anggotanya.
Sedangkan, terkait pemeriksaan pengamanan padarapat pleno tersebut sesuai protap. Artinya apakah ada informasi atau tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan, melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk ruang kegiatan itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Tujuannya agar kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (kun)
Setiap tamu undangan yang masuk ruang diperiksa petugas kepolisian dengan alat detektor. Mulai dari isi tas dan seluruh badan.
“Kita sudah buat sket terkait pengamanan di gedung DPRD Landak lokasi pleno. Kami buat beberapa kriteria, mulai pintu masuk, di bawah gedung atau parkiran kita jaga. Sebanyak 151 pesonel kita tempatkan,” kata Kabag Ops Polres Landak Kompol Florentus Situngkir disela melakukan penjagaan bersama anggotanya.
Sedangkan, terkait pemeriksaan pengamanan padarapat pleno tersebut sesuai protap. Artinya apakah ada informasi atau tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan, melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk ruang kegiatan itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Tujuannya agar kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (kun)