KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Menjelang puncak perayaan pergantian tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat. Berdasarkan pantauan radar cuaca, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai petir yang diprediksi mencapai puncaknya pada malam tahun baru.Waspada! Malam Pergantian Tahun di Kalbar Dibayangi Hujan Petir dan Status Siaga
BMKG menetapkan status SIAGA (Hujan Lebat - Sangat Lebat) untuk beberapa wilayah strategis pada Rabu, 31 Desember 2025. Wilayah yang masuk dalam zona oranye atau siaga meliputi:
Kabupaten Sambas
Kabupaten Mempawah
Kota Singkawang
Kabupaten Bengkayang
Sementara itu, wilayah lainnya seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, hingga Kapuas Hulu berada dalam status WASPADA hujan sedang hingga lebat.
Data teknis menunjukkan bahwa intensitas hujan petir akan mulai meningkat sejak sore hari. Berikut adalah poin penting prakiraan cuaca untuk Rabu, 31 Desember 2025:
Sore Hari (16.00 WIB): Hujan petir diprediksi terjadi serentak di wilayah Sambas, Mempawah, Sanggau, Bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Kota Pontianak.
Malam Hari (19.00 - 22.00 WIB): Sebagian besar wilayah Kalbar masih akan diguyur hujan petir dan hujan lebat, yang berpotensi mengganggu aktivitas warga di luar ruangan.
Suhu & Kelembaban: Suhu udara berkisar antara 20°C hingga 32°C dengan tingkat kelembaban mencapai 100%, menciptakan kondisi udara yang sangat lembap.
Selain faktor hujan, kecepatan angin juga menjadi perhatian. Wilayah Ketapang diprediksi mengalami kecepatan angin tertinggi hingga 29 Km/Jam, diikuti oleh Kayong Utara dengan 27 Km/Jam. Meski laporan angin kencang ekstrem bersifat nihil hingga saat ini, hembusan angin di wilayah pesisir tetap perlu diwaspadai oleh para nelayan dan operator transportasi laut.
BMKG Supadio mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan atau merencanakan acara tahun baru di ruang terbuka.
"Prakiraan ini merupakan kondisi paling signifikan. Gunakan aplikasi Info BMKG untuk mendapatkan detail cuaca hingga tingkat kelurahan," tulis pernyataan resmi BMKG dalam rilisnya.
Tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir kilat dan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan lebat yang diprediksi terjadi secara berkelanjutan hingga awal Januari 2026. (Tim Liputan)
Editor : Aan