Waspada! Fenomena Perigee dan Bulan Purnama Ancam Pesisir Kalbar dengan Banjir Rob di Awal Tahun

Editor: Redaksi author photo

Waspada! Fenomena Perigee dan Bulan Purnama Ancam Pesisir Kalbar dengan Banjir Rob di Awal Tahun

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
 – Masyarakat di sepanjang pesisir Kalimantan Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki minggu pertama Januari 2026. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi mulai tanggal 1 hingga 10 Januari 2026.


Potensi peningkatan ketinggian air laut ini dipicu oleh dua fenomena astronomi yang terjadi secara bersamaan:

  • Fase Perigee: Jarak terdekat bulan ke bumi yang diprediksi terjadi pada 2 Januari 2026.

  • Bulan Purnama: Terjadi pada tanggal 3 Januari 2026.


Kombinasi kedua fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum secara signifikan, terutama di wilayah Kota Pontianak dan Kendawangan pada pagi hingga siang hari.

Grafik Pasang Surut Tertinggi

Berdasarkan data grafik pasang surut, ketinggian air laut diprediksi akan mencapai puncaknya hingga 2,0 meter. Berikut rincian waktu pasang tertinggi:

  • 4 Januari 2026: Pukul 05.00 - 07.00 WIB.

  • 5 Januari 2026: Pukul 06.00 - 08.00 WIB.

  • 6 Januari 2026: Pukul 07.00 - 09.00 WIB.

  • 7 Januari 2026: Pukul 08.00 - 10.00 WIB.


BMKG mengingatkan bahwa banjir rob ini dapat mengganggu berbagai aktivitas vital masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, di antaranya:

  • Terganggunya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

  • Genangan di pemukiman pesisir.

  • Gangguan pada sektor perikanan darat dan tambak garam.


Selain ancaman rob, masyarakat di wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Kota Singkawang juga perlu mewaspadai potensi hujan lebat yang diprediksi terjadi pada 4 Januari 2026.


Masyarakat diharapkan tetap siaga, mengamankan barang berharga, dan terus memantau pembaruan informasi cuaca maritim dari kanal resmi BMKG. (tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini