KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Menjelang pergantian tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan menyelimuti wilayah Kalimantan Barat dalam beberapa hari ke depan. Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru: Hujan Petir Mendominasi Kalimantan Barat
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir serta angin kencang, terutama bagi warga yang berencana melakukan aktivitas di luar ruangan atau perjalanan antarkota.
Berdasarkan data prakiraan untuk Senin, 29 Desember 2025, cuaca ekstrem diprediksi mulai meningkat signifikan pada sore hari. Pukul 16.00 WIB, wilayah seperti Kota Pontianak, Mempawah, Sanggau, Landak, hingga Kayong Utara berpotensi besar dilanda hujan petir.
Kondisi ini diperkirakan berlanjut hingga malam hari di wilayah pedalaman seperti Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi. Kelembaban udara yang mencapai 100% di hampir seluruh wilayah menambah potensi terjadinya cuaca yang tidak menentu.
Memasuki pertengahan minggu, tepatnya pada Rabu, 31 Desember 2025, intensitas hujan diprediksi akan semakin meluas. Data menunjukkan bahwa hampir seluruh kabupaten/kota, termasuk Sambas, Bengkayang, dan Kubu Raya, akan mengalami hujan petir sejak siang hingga malam hari.
Beberapa poin penting terkait kondisi cuaca ekstrem ini meliputi:
Angin Kencang: Kecepatan angin di wilayah pesisir seperti Ketapang diprediksi mencapai 29 Km/Jam.
Suhu Udara: Suhu terendah diperkirakan berada di angka 20°C (Sintang dan Kapuas Hulu), sementara suhu tertinggi mencapai 32°C.
Puncak Hujan: Hujan lebat dan petir diprediksi terjadi secara merata pada malam pergantian tahun di banyak wilayah.
Pihak BMKG Supadio menegaskan bahwa informasi cuaca ini merupakan kondisi paling signifikan di tingkat Kabupaten/Kota. Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi terkini guna menghindari risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir atau pohon tumbang. (tim Liputan)
Editor : Aan