
Bupati Sujiwo Pastikan Jalan Pramuka Sungai Rengas Ditata Bertahap, Trotoar hingga Taman Rampung 2027
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mematangkan penataan kawasan Jalan Pramuka, Desa Sungai Rengas. Bupati Kubu Raya Sujiwo turun langsung ke lokasi untuk memastikan proses penertiban dan penataan berjalan sesuai rencana serta menjawab aspirasi masyarakat. (28/12/2025).
Bupati Sujiwo menyampaikan, kondisi kawasan Jalan Pramuka saat ini sudah diratakan sebagai langkah awal penataan. Selanjutnya, pada Januari mendatang Pemkab akan melakukan normalisasi sungai agar fungsi aliran air kembali optimal.
“Setelah normalisasi selesai, kita bangun trotoarnya secara bertahap. Anggaran trotoar sudah kita siapkan sekitar Rp400 juta. Targetnya, 2026–2027 trotoar ini sudah tuntas,” ujar Sujiwo di sela peninjauan.
Trotoar yang dibangun nantinya tidak hanya berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, tetapi juga dirancang sebagai jogging track dan ruang aktivitas warga. Penataan taman juga akan menjadi perhatian agar kawasan semakin tertata dan nyaman.
Selain itu, Pemkab Kubu Raya telah memasang 41 titik lampu penerangan jalan. Sujiwo memastikan kawasan tersebut kini jauh lebih terang dan aman pada malam hari, serta akan terus ditingkatkan hingga seluruh ruas jalan terang benderang.
Terkait penanganan sungai dan turap, Sujiwo meminta masyarakat bersabar. Pasalnya, pembangunan turap membutuhkan perencanaan matang dan tahapan anggaran melalui APBD. Ia menargetkan pembangunan turap dapat direalisasikan mulai 2027.
Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga meminta dukungan DPRD Provinsi Kalimantan Barat agar ruas Jalan Pramuka mendapat perhatian lebih melalui anggaran provinsi, termasuk kemungkinan pelebaran jalan di masa depan.
“Kita ingin kawasan ini benar-benar tertata, terang, ada trotoar untuk jogging track, dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Bagi warga yang terdampak penertiban, Pemkab Kubu Raya telah melakukan pendataan. Pemerintah juga menyiapkan lapak bagi warga yang ingin berjualan. Bahkan, aset daerah berupa eks Puskesmas yang sudah tidak digunakan direncanakan akan dimanfaatkan sebagai pasar desa.
Tak hanya Jalan Pramuka, penataan juga akan berlanjut ke kawasan TPI Sungai Rengas. Pemerintah berencana mengemas kawasan tersebut menjadi waterfront yang tertata rapi, bekerja sama dengan berbagai pihak serta melibatkan masyarakat setempat.
Sujiwo menegaskan, setiap penataan yang dilakukan pemerintah selalu diikuti dengan program lanjutan. Ia optimistis, sebelum Lebaran 2026, wajah Jalan Pramuka sudah terlihat jauh lebih rapi dan representatif.
“Kami hadir untuk menjawab keinginan masyarakat. Mohon kesabarannya karena penggunaan APBD ada mekanisme dan prosedurnya. Insyaallah, hasilnya bisa dinikmati bersama,” tutup Sujiwo.(Tim Liputan)
Editor : Aan